Andi Rio Minta Warga Bone Jadi Garda Terdepan Jaga NKRI

WATAMPONE, BUKAMATA - Masyarakat desa diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, masyarakat di desa juga harus bisa memahami 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI, Andi Rio Idris Padjalangi saat melakukan sosialisasi pilar kebangsaan di Desa Wanua Baru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Kamis (4/3/2021).

"Saya berharap masyarakat Desa Wanua Waru dapat mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jaga persatuan dan kesatuan untuk keutuhan NKRI, dan kita semua menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI," jelasnya.

Andi Rio sendiri sangat yakin, masyarakat di Desa Wanua Waru dan masyarakat Bone pada umumnya sangat bisa diandalkan untuk menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara. "Saya meyakini seluruh masyarakat Kabupaten Bone bisa menjadi garda terdepan, menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI, khususnya memperkuat ukuwah islamiah dan menjaga toleransi antar umat beragama," terangnya.

Selain menyosialisasikan pilar-pilar kebangsaan, pada kesempatan ini, Andi Rio juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga diri di tengah Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

"Semua harus disiplin menjaga kesehatan terutama pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Kita harus mencegah korban bertambah. Ini bukan tugas pemerintah atau satgas tapi tugas kita bersama," paparnya.

Andi Rio juga mengingatkan agar masyarakat mempertahankan ketahanan ekonomi di tengah masa Pandemi Covid-19.
"UMKM harus tetap dipertahankan dan eksis, agar ketahanan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dapat menjadi andalan masyarakat," ujarnya.

Selain melakukan sosialisasi, Andi Rio juga melakukan kunjungan ke sejumlah rumah ibadah di Kabupaten Bone. Salah satunya, Masjid Baitul Rahman yang terletak di Kelurahan Ceppaga, Kecamatan Libureng.