Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
AS juga akan membalikkan tekad pemerintahan Trump untuk mencabut semua sanksi PBB terhadap Iran.
BUKAMATA - Pemerintahan Biden telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembicaraan dengan Iran dan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Langkah tersebut juga akan membalikkan tekad pemerintahan Trump untuk mencabut semua sanksi PBB terhadap Iran.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menekankan bahwa Presiden Joe Biden akan kembali ke perjanjian yang secara resmi dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) jika Teheran mematuhi kesepakatan tersebut sepenuhnya.
Blinken mengatakan bahwa AS akan menerima undangan dari Uni Eropa untuk menghadiri pertemuan dengan para penandatangan perjanjian awal.
"Amerika Serikat akan menerima undangan dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk menghadiri pertemuan P5 +1 dan Iran untuk membahas jalan diplomatik ke depan tentang program nuklir Iran," tambah juru bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price.
Sementara itu, di Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemerintah AS memberi tahu Dewan Keamanan bahwa mereka telah mencabut seruan Trump pada September 2020 tentang apa yang disebut mekanisme "snapback" di mana ia menyatakan bahwa semua sanksi PBB terhadap Iran telah diberlakukan kembali.
Iran mulai melanggar kesepakatan JCPOA pada 2019, sekitar setahun setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri dan menerapkan kembali sanksi ekonomi AS.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14