Ririn : Kamis, 11 Februari 2021 18:46
Foto: WANA via Reuters

BUKAMATA - Rincian baru telah muncul terkait bagaimana agen Israel membunuh ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 27 November lalu.

Menurut laporan Jewish Chronicle pada hari Rabu (10/02/2021) Mossad Israel membunuh Fakhrizadeh dengan senapan mesin jarak jauh yang diselundupkan ke negara itu dalam beberapa bagian.

Dikatakan bahwa badan intelijen Israel menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyelundupkan senapan seberat satu ton tersebut.

Setelah semua potongannya terkumpul, itu disembunyikan di dalam truk pick-up Nissan, di samping bom satu ton yang siap meledak hanya beberapa detik setelah melepaskan tembakan fatal.

Mengutip sumber intelijen, Jewish Chronicle mengatakan bahwa pergerakan ilmuwan Iran itu dilacak oleh tim agen Israel di darat, yang memicu senjata dari jarak jauh saat mobilnya melewati Nissan.

Senjata itu menembakkan 13 peluru dengan akurasi tinggi, sehingga istri Fakhrizadeh yang duduk hanya beberapa inci darinya, selamat dari serangan itu tanpa cedera.

Surat kabar Yahudi itu mengatakan, serangan dilakukan "oleh Israel sendiri, tanpa keterlibatan Amerika" tetapi pejabat AS telah diberi pemberitahuan sebelumnya.

Tak lama setelah pembunuhan itu, Iran menuding Israel sebagai dalang pembunuhan.

Israel telah menolak berkomentar atas kematian Fakhrizadeh. Setelah laporan ini muncul seorang juru bicara pemerintah Israel memberikan tanggapan dengan mengatakan: "Kami tidak pernah mengomentari masalah seperti itu. Tidak ada perubahan dalam posisi kami."

TAG