Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Kajati Sulsel, Firdaus Dewilmar mewanti-wanti jajarannya di Kejati Sulsel, untuk menjaga netralitas ASN jelang dan saat pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
MAKASSAR, BUKAMATA -- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Firdaus Dewilmar, kembali mengatensi jajarannya untuk menjaga netralitas jelang pilkada. Ia berharap, Pilkada Damai terwujud dimulai dari menjaga komitmen para penegak hukum dan ASN untuk tidak berpihak pada para pasangan calon.

"Saya imbau seluruh jajaran Kejaksaan untuk menjaga netralitas, begitu juga para penegak hukum lainnya dan ASN. Pilkada Damai bisa terwujud jika kita mampu menjaga komitmen itu," ujarnya.
Lebih jauh ia juga memberi atensi kepada para jaksa yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu). Jaksa berpangkat dua bintang itu mengatakan, keterlibatan jaksa di Sentra Gakumdu tidak lain untuk menegakkan hukum.
"Gakumdu itu ujung tombak. Keberadaannya untuk memberikan sumbangsih tenaga dan fikiran guna mewujudkan pilkada bersih. Jadi memang harus berkontribusi positif dan kita harap mereka bekerja dengan baik dan tidak berpihak," pungkasnya.
Dia berjanji akan melakukan fungsi kontrol, dan akan memantau setiap jaksa di jajarannya. "Kalau macam-macam yah tentu saja kita akan jatuhkan sanksi yang sepadan dengan perbuatannya," ujarnya.
Kendati begitu, mengenai pilkada damai, Firdaus berharap semua pihak memang harus memahami toleransi. Perbedaan pendapat dan beda pilihan bukan merupakan sesuatu yang harus disikapi dengan berlebihan.
"Perbedaan pilihan dan pendapat itu biasa. Saya kira budaya di Sulsel itu sangat menjaga toleransi. Makanya, mari kita tunjukkan itu dan tentu saja saya mengimbau agar seluruh masyarakat Sulsel menggunakan hak pilihnya," pungkasnya.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14