Ini 4 Calon Kepala Daerah Terkaya dari Sulsel

MAKASSAR, BUKAMATA - Uang masih menjadi kunci untuk meraih kemenangan di Pilkada. Itu diungkap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, saat webinar dengan seluruh calon kepala daerah dengan tema "Mewujudkan Pimpinan Daerah Berkualitas Melalui Pilkada Serentak yang Jujur Berintegritas", beberapa waktu lalu.

Untuk meraih kursi bupati atau wali kota kata dia, paling tidak, calon harus menyiapkan uang minimal Rp65 miliar. "Ini indepth interview. Ada yang ngomong Rp5 sampai Rp10 miliar. Ada juga yang ngomong, kalau mau ideal memenangi Pilkada Bupati atau Wali Kota, setidaknya punya Rp65 miliar," kata Firli, dilansir dari RMOL.

Berdasarkan data per 19 Oktober 2020, sudah ada 25 pasangan calon gubernur dan 719 pasangan calon bupati/wali kota yang sudah menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN). Dari angka itu, ternyata ada 4 calon kepala daerah asal Sulsel dengan kekayaan kategori tertinggi.

Pertama, adalah calon Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf. Dia calon bupati terkaya di Indonesia. Memiliki kekayaan dan aset senilai Rp287,55 miliar. Pria yang akrab disapa Andi Utta ini, memang merupakan seorang pengusaha.

Figur terkaya lainnya asal Sulsel adalah Moh Ramdhan Pomanto. Calon wali kota Makassar nomor urut 1 ini, memiliki kekayaan Rp197,52 miliar. Dia pun menjadi calon wali kota terkaya keempat se-Indonesia.

Ada pula Andi Tajerimin Nur, calon bupati Maros. Saudagar kelahiran Bantimurung yang merantau ke Papua ini, memiliki kekayaan sebanyak Rp143,49 miliar. Dia merupakan calon bupati terkaya ke-5 di Indonesia.

Ada pula nama dr Fadli Ananda. Selain dokter, Fadli Ananda juga pebisnis. Calon wakil wali kota Makassar nomor urut 3 ini, memiliki aset sebesar Rp149,26 miliar. Pebalap sekaligus pemusik ini, menjadi calon wakil wali kota terkaya ke-4 se-Indonesia.