Gelar Rakor, KONI Luwu Target 24 Cabor Masuk Pra Porda 2021

LUWU, BUKAMATA  - Gaung menuju pra Porda 2021 mulai terasa. Setelah melakukan reshuffle pengurus, jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu, kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait peningkatan prestasi atlit dari 24 Cabang Olah Raga.

Rakor KONI Luwu yang digelar di lingkungan Kombong, Kelurahan Suli, Rabu(14/10/20) ini, dipimpin langsung Ketua Umum KONI Luwu, Astamanga Aziz bersama Ketua Harian Ahkam Basmin.

Ketua Umum KONI Luwu, Astamanga Aziz menuturkan, kedepan KONI Luwu mengutamakan Olah Raga Prestasi,makanya 2021 KONI Luwu fokus dan intens membina perkumpulan Cabang Olah Raga (Cabor) prestasi.

Menurut Astamanga, pembinaan atlit dari 24 cabor mengacu pada prestasi cabor nasional.

"Di Luwu ada 24 cabang olah raga prestasi yg bernaung di bawah KONI yang dibina selama ini, namun para atlit dari binaan 24 cabor belum pernah menembus level prestasi atlit nasional," kata Astamanga.

Dia menambahkan, pada pelaksanaan Porda di Pinrang, KONI Luwu hanya mampu mengikutkan 11 cabang prestasi, selebihnya tidak jelas.

"Inilah menajdi tugas dan titik yang akan kita capai bersama sama, yang pasti KONI Luwu berupaya bagaimana kedepan menciptakan pretasi atlit yang mampu tembus level nasional maupun internasional, tentu saat proses pertandingan di level Porda itu hanya uji coba, dan standarnya adalah capaian record nasional, ini menjadi tanggung jawab kita bersama," papar Astamanga.

"Jadi intinya, bagaimana membina dan membangun kerja sama dengan sesama cabang olah raga di bawah KONI Luwu, dan yang pasti kita harus mampu menemukan atlit,lalu di bina dan di ikutkan dalam lomba berbagai event, tentu tugas lainnya adalah bagaimana melakukan pendampingan cabor, misal di cabang bulutangkis," sambungnya.

"Fokus utama Rakor KONI Luwu kali ini adalah persiapan untuk menghadapi Praporda tahun 2021," katanya lagi.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Luwu Ahkam Basmin menjelaskan, terkait keberadaan tim monitoring yang telah dibentuk akan diberi tugas khusus, misalnya bukti fisik teman teman cabor, keaktifan cabor dan yang pasti telah melaksanakan proses pembinaan atlit.

"Ini terkait dengan alokasi anggaran dari 24 cabang olah raga dan di pastikan akan ikut saat pra porda nanti," tutur Ahkam.

Ahkam Basmin berharap, kedepan KONI Luwu ini ada inovasi dari segi pembinaan dan manajemen pengelolaan cabor. "Jadi intinya kita tidak kaku lagi menyikapi prestasi cabor," tandasnya.