JENEPONTO, BUKAMATA -- Polres Jeneponto bergerak cepat. Randy Secada, pria yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di Desa Rumbia, kecamatan Rumbia, Jeneponto, ternyata dibunuh dengan badik. Pelakunya berinisial MR. Dia cemburu, istrinya, F (28) selingkuh dengan korban.
Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto memimpin langsung anggotanya saat menjemput terduga pelaku di rumah Kepala Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia. Pelaku sebelumnya diamankan di sana.
"Korban diduga dibunuh menggunakan badik, pelaku inisial MR karena terbakar api cemburu, akibat istrinya (F) selingkuh dengan pria lain bernama Randy Secada," terang AKBP Yudha Kesit Dwijayanto, Rabu (23/9/2020) kemarin.
Baca Juga :
Kapolres menjelaskan kronologinya. Sebelum terjadi pembunuhan, korban itu telah menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku. Sudah kurang lebih tiga bulan.
Selasa, 22 September 2020 malam. Korban saat itu berada di Jeneponto. Janjian menjemput istri pelaku, naik motor hendak pulang ke Kabupaten Bantaeng.
Niat istrinya itu, diketahui oleh pelaku yang sudah mencium gelagat tidak baik dari istrinya, saat hendak meninggalkan desanya.
Pelaku kemudian mengadang dan menghabisi korban dengan sebilah badik. Sehingga saat ditemukan, korban masih mengenakan helm. Juga masih ada sepeda motor di dekatnya.
"Kita masih mendalami, karena informasinya, pelaku dibantu oleh beberapa orang dalam merencanakan kasus (pembunuhan) ini. Masih dilakukan pengembangan. Saat ini pelaku sudah diamankan," ujar Kapolres.
Ia menyebutkan, pasal yang dikenakan terhadap pelaku pasal 340 subsider 338 dengan ancaman 20 tahun atau seumur hidup. Ditambahkan Yudha, Keluarga korban minta untuk segara diusut pelakunya.
"Keluarga korban ingin segera pelaku ditemukan. Iya, tentu korban tidak menerima, sehingga segera diproses hukum. Sekarang keluarga korban menerima dengan tetap mempercayakan kepada Polisi untuk mengungkap kasus ini," sebutnya.
Ia menambahkan, jasad korban sudah berada di Kabupaten Bantaeng. Dan jenazahnya sudah diserahkan oleh pihak Polres Jeneponto, semalam sekitar jam 12 malam.
Sebelumnya diberitakan, warga dibuat panik dengan ditemukannya sosok mayat laki-laki, bersimbah darah tepatnya di Kampung Lassante'ne, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul mengatakan, sosok mayat laki-laki tersebut ditemukan Selasa malam, 22 September 2020, sekitar pukul 20:00 Wita di bahu jalan tidak jauh dari SMK 2 Negeri Jeneponto, di Kecamatan Rumbia.
"Tim Identifikasi personel Polres Jeneponto telah mendatangi tempat penemuan mayat untuk melakukan olah TKP. Identitas korban sosok mayat laki-laki tersebut bernama Randy Sacada. Korban ditemukan dengan beberap luka di tubuhnya," terangnya, Selasa malam (22/9/2020).
Ia menjelaskan, korban tersebut Warga Jalan raya Lanto Nomor 21 Tappanjeng, Kabupaten Bantaeng, sesuai yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Jenasah korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang untuk dilakukan Visum Et Repertum.
"Motif atau penyebab belum diketahui, masih didalami. Dan dilakukan penyelidikan oleh Penyidik Sat Reskrim Polres. Di tempat Kejadian, telah dilakukan penyitaan berupa Sepeda motor yang diduga milik korban, helm korban, sandal, serta pakaian milik korban," ujarnya Selasa malam.