Cekcok dengan Istri, Amir Bakar Kamar, Balitanya Tewas

PEKALONGAN, BUKAMATA - Nafisa (3) meregang nyawa. Kulitnya melepuh. Mengalami luka bakar 90-100 persen. Meninggal pukul 09.50 WIB tadi di RSUD Kajen, Pekalongan.

Balita itu tertidur saat ayahnya Amir (35), bertengkar hebat dengan ibunya, Mala (25) di rumah mertuanya, Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Mertua Amir, Khuzaeri (55), sudah mengingatkan Amir, namun malah dibentak. Minta tak dicampuri urusannya.

Begitu pula tetangga, berdatangan untuk melerai. Kembali Amir membentak dari dalam kamar. Minta urusan rumah tangganya tak dicampuri.

Tetangga masih berkumpul di luar kamar ketika muncul asap dari dalam. Rupanya, Amir membakar kamar. Tetangga lalu mendobrak dan menyelamatkan mereka satu-satu.

Mala juga mengalami luka bakar serius. Rencananya Mala akan dirujuk ke rumah sakit di Semarang.

"Yang ibunya usia pasien umur 25 tahun akan kita rujuk ke rumah sakit Semarang karena luka bakar grade 3," jelas tenaga medis RSUD Kajen, Imam Prasetyo.

Kondisi Amir (35) juga mengalami luka bakar serius. Amir kini menjalani perawatan intensif di IGD RSI Pekalongan.

Jenazah balita perempuan itu dimakamkan siang ini pukul 13.00 WIB. Jenazah Nafisa disemayamkan di rumah duka di Desa Karangsari, Kabupaten Bojong, Kabupaten Pekalongan.

"Ya Mas. Dimakamkan siang ini pukul 13.00 WIB sedangkan untuk ibunya tadi pihak rumah sakit sudah menghubungi kita untuk rembugan (diskusi) agar dirujuk ke rumah sakit Semarang," kata Kepala Desa Karangsari, Azizah dikutip dari Detik.

Peristiwa nahas itu terjadi dini hari tadi pukul 03.15 WIB.

"Ya sekitar pukul 03.15 WIB terjadi kebakaran rumah di Desa Karangsari. Kita ke TKP bahwa awal mula api dari dalam kamar pertama. Di mana dalam kamar itu ada satu keluarga suami-istri dan anak," kata Kapolsek Bojong, AKP Suhadi, saat ditemui detikcom di Mapolsek Bojong, Sabtu (29/8/2020).