Redaksi
Redaksi

Sabtu, 15 Agustus 2020 14:09

Kim Jong-un
Kim Jong-un

Mahasiswi Perguruan Tinggi Favoritnya Dijadikan Pelacur, Kim Jong-un Tembak Mati 4 Pejabatnya dan 2 Muncikari

Pemimpin Korea Utara marah besar. Dia menembak mati enam orang yang terlibat prostitusi dengan mahasiswi dua perguruan tinggi di negara itu.

PYONGYANG, BUKAMATA - Kim Jong-un marah besar. Dia memerintahkan 6 orang diseret ke depan regu tembak. Termasuk 4 di antaranya pejabatnya.

Mereka terlibat prostitusi yang melibatkan perguruan tinggi favorit Pemimpin Korea Utara itu.

Keenam orang itu meregang nyawa di tangan regu tembak di Pyongyang pada 20 Juli, setelah melakukan transaksi seks melibatkan mahasiswi universitas seni.

Sumber Korea Utara mengungkapkan, mereka dieksekusi setelah bertransaksi dalam jaringan berbayar antara pejabat dengan mahasiswi itu.

Sumber yang dekat dengan kekuasaan di Korut mengatakan, enam orang itu disebut melakukan transaksi prostitusi di sebuah pemandian air panas yang dilindungi oleh elite kota.

Dilansir Radio Free Asia pekan lalu, perintah eksekusi itu diyakini datang dari Kim Jong-un, yang disebut menyokong dua universitas tempat para mahasiswi itu.

“Saya berada di lokasi kejadian, dan menyaksikan empat pejabat Pyongyang dan dua muncikari dieksekusi karena prostitusi terorganisasi,” jelasnya.

Pejabat anonim itu menerangkan, transaksi tersebut juga menggunakan ruang karaoke pribadi di Munsuwon, berlokasi di Distrik Tongdaewon.

Sumber itu menambahkan, yang terlibat dalam praktik gelap itu tidak hanya enam orang yang sudah tertembus timah panas regu tembak.

Dia menerangkan ada bintang film yang bahkan terjun di dalamnya, dengan mengatur pertemuan bersama ofisial Partai Pekerja Korea Utara.

Dikatakan gadis-gadis yang masih berusia 20-an itu, ditawari pekerjaan sampingan dengan gaji USD500 atau senilai Rp7,3 juta per bulan.

Para perempuan yang dijual itu disebut berasal dari Universitas Pyongyang untuk Musik dan Tari, serta Universitas Pyongyang untuk Seni Drama dan Sinematik.

#Kim Jong-un #Prostitusi Online

Berita Populer