Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Minggu, 14 Juli 2024 20:24

Ilustrasi
Ilustrasi

Prostitusi Online Kelas Elit di Makassar, Tarif Rp5 Juta Sekali Kencan

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel menggelar operasi cipta kondisi pada 8 Juli hingga 27 Juli 2024. Operasi ini digelar guna meminimalisir tindak kejahatan jalanan, perjudian, hingga hal-hal yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban umum.

MAKASSAR, BUKAMATA - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel mengamankan tiga mucikari dan empat wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam operasi cipta kondisi. Dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) itu, para pelaku terjaring di beberapa hotel di Kota Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, saat diamankan pihaknya mendapati sejumlah barang bukti berupa ponsel yang digunakan para pelaku bertransaksi.

"Kita lakukan pemeriksaan dan juga menyita telepon seluler, akun media sosial, dan uang tunai jutaan rupiah sebagai barang bukti hasil transaksi setelah melayani pelanggan," kata Didik dalam keterangannya, Minggu, 14 Juli 2024.

Bahkan dari hasil pendalaman polisi, dalam praktik prostitusi online ini para mucikari menjajakan wanita kepada para pria hidung belang berkisar sekitar Rp1 juta sampai Rp5 juta sekali kencan.

Untuk saat ini, para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel guna proses hukum lebih lanjut.

Untuk diketahui, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel menggelar operasi cipta kondisi pada 8 Juli hingga 27 Juli 2024. Operasi ini digelar guna meminimalisir tindak kejahatan jalanan, perjudian, hingga hal-hal yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban umum.

"Sasaran operasi ini adalah semua kegiatan masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum, termasuk premanisme, prostitusi, dan judi, guna menjamin situasi kamtibmas yang kondusif," jelasnya.

Dalam operasi ini, ada 154 personel yang bakal dikerahkan. "Operasi ini bakal terus digelar dan melibatkan personel sebanyak 154, mulai dari pejabat operasi sampai dengan beberapa satgas dan juga staf," bebernya.

Didik menyampaikan, tugas menjaga keamanan dan situasi agar tetap kondusif juga membutuhkan bantuan dari segala elemen, termasuk masyarakat.

"Ini bukan hanya boleh dilakukan kepolisian, tetapi juga perlu peran serta dari masyarakat. Jika masyarakat melihat ada sesuatu mencurigakan, silakan menghubungi kepolisian terdekat," tandasnya. (*)

#Prostitusi Online #mucikari #PSK #Pekerja seks komersial #Polda Sulsel