Erdogan ke Trump: Kami Muslim Melindungi Semua Orang Tanpa Pandang Ras

BUKAMATA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan angkat bicara terkait kematian George Floyd yang tewas di tangan polisi.

"Kejahatan yang berasal dari mentalitas rasis dan tidak ada hati nurani yang dapat menerima ini,” kata Erdogan dalam sebuah wawancara televisi TRT.

Erdogan mengaku dirinya telah melaporkan hal ini kepada Presiden Amerika, Donald Trump selama percakapan telepon di antara mereka yang juga berlangsung pada hari lalu.

Selama panggilan telepon antara dirinya dengan Trump, Erdogan mengatakan bahwa meninggalnya Floyd karena intervensi tidak manusiawi adalah kecelakaan yang menyedihkan.

Erdogan menekankan bahwa pendekatan rasis semacam itu dipraktikkan terhadap orang kulit hitam di kesempatan itu dan terhadap pengungsi di waktu lainnya.

“Kami, sebagai Muslim, melanjutkan perjuangan untuk melindungi hak-hak semua orang tanpa membedakan antara ras, warna kulit, agama, bahasa dan kepercayaan," bebernya dilansir Turkinesia, Rabu (10/6/2020).

Pembunuhan Floyd 25 Mei lalu oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, mengakibatkan reaksi kemarahan lokal dan internasional.