Redaksi
Redaksi

Senin, 08 Juni 2020 09:08

Pelaku pencurian cool box (lingkaran hijau).
Pelaku pencurian cool box (lingkaran hijau).

Pencuri Sampel Covid-19 RSUD Labuang Baji Akhirnya Dibekuk

Pelaku pencurian cool box Covid-19 di RSUD Labuang Baji sudah diamankan.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pelaku pencurian kotak penyimpanan isi sampel (cool box) pasien COVID-19 di RSUD Labuang Baji, akhirnya dibekuk polisi. Dia sekarang diamankan di Mapolda Sulawesi Selatan.

Saat pengambilan paksa jenazah di RSUD Labuang Baji, Jumat, 5 Juni 2020 lalu, ada pihak yang mengambil cool box atau kotak penyimpanan sampel pasien COVID-19.

Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan menegaskan, tindakan warga datang ke RS dan melakukan pencurian aset negara merupakan perbuatan bertentangan hukum. Apalagi Pemerintah Kota Makassar masih terus melakukan protokol kesehatan ketat untuk melawan penyebaran COVID-19.

"Yang kemarin itu akan melakukan pencarian, tetap akan kami proses karena boks sudah kami ambil. Yang bersangkutan warga itu sudah kami ketahui identitasnya. Yang dilakukan, kami akan tetap proses secara hukum," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan.

"Karena itu melanggar aturan melakukan pencurian barang-barang inventaris milik negara yang ada di rumah sakit. Sekarang ini masih dalam proses protokol kesehatan, termasuk di mana pun tempat yang melibatkan orang banyak itu harus mematuhi protokol kesehatan. ODP, PDP, jangan diambil paksa, apalagi dengan menggunakan senjata tajam. Itu akan kami proses," sambungnya.

Yudhiawan bilang, pelaku ditangkap oleh pihak Polrestabes Makassar di Jalan Rajawali, Makassar, Sabtu (6/6/2020). Pemeriksaan sementara menyebutkan cool box berisi sampel pasien COVID-19 itu dijarah pelaku karena dikira barang pasien.

"Pengakuannya begitu, tapi ini masih kita dalami lagi," ujar Yudhiawan.

Cool box itu dijarah pada saat pengambilan paksa jenazah PDP.

"Iya, diambil paksa. Dia kira apa ini cool box itu. Tapi begini, tadi pagi kejadian tiba-tiba ada orang hampir 100-an datang ke rumah sakit, tidak tahu dari mana asalnya, masuk ke ruang perawatan mengambil itu," kata Direktur RS Labuang Baji Andi Mappatoba.

Pada kejadian itu lah, Mappatoba menyebut ada dua cool box yang diambil warga. Beruntung, setelah aksi warga, beberapa petugas medis segera mencari cool box itu dan akhirnya menemukan kembali

"Sudah dikembalikan tadi, karena dia bawa keluar sampai di jalan. Kami kejar, ambil itu. Kan ada dua yang dibawa, satu itu yang tempat penyimpanan (sampel)," terangnya.

Meski cool box ditemukan, Mappatoba tidak mengetahui apakah cool box itu telah dibuka oleh warga yang mengambil atau tetap dibiarkan tertutup. Menurutnya, sampel yang berada dalam cool box tersebut bisa berbahaya, karena berisi hasil pemeriksaan pasien terduga Corona.

"Bahaya itu, karena di dalam cool box itu ada satu hasil pemeriksaan di dalamnya. Berandai-andai misalnya itu orang memegang dan menyentuh atau membuka kebetulan itu barang hasilnya positif, kan menyebar itu. Tapi saya perhatikan itu dalam kondisi tertutup saat dikembalikan. Sudah kembali dua-duanya," kata dia.

#Covid-19 #Jenazah Terinfeksi Corona