Prihatin, Wagub Sulsel Bawa Abdullah ke RS Wahidin pada Dini Hari
Kondisi Abdullah terus menurun. Paruparu basah menggerus lemaknya. Sisa tulang terbungkus kulit. Wagub Sulsel prihatin. Abdullah dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo.
MAKASSAR, BUKAMATA - Memprihatinkan. Penyakit paru-paru basah membuat kondisi Abdullah terus menurun.
Tubuhnya semakin kurus. Bahkan tampak seperti tulangnya terbungkus kulit. Abdullah hanya bisa terbaring di atas tempat tidur.
Abdullah merupakan pria berusia 60 tahun. Ia tinggal di Jalan Adipura 2 Nomor 31, Kota Makassar.
Baca Juga :
- DPRD Bentuk Pansus Tangani Aduan Ratusan ASN Pemprov Sulsel yang Dinonjobkan
- Hari Terakhir Menjabat, Andi Sudirman Mutasi Devo Khadafi dari Sekdis Pariwisata
- Hadiri Apel Besar Akhir Masa Jabatan Gubernur Sulsel, IDP Sampaikan Terima Kasih
- Gubernur Sulsel Letakkan Batu Pertama Tanggul Penahan Abrasi Pantai Takalar
- Wali Kota Danny Peluk Sudirman Sulaiman di Hari Terakhir Jabat Gubernur Sulsel
Abdullah tidak memiliki anak ataupun istri. Ia masih bujangan. Biasanya Ia dirawat oleh keponakan dan menantunya (istri ponakannya). Serta kakak Abdullah, Nadira yang tinggal bersebelahan rumahnya. Sudah dua bulan kondisinya drop.
Mendapat informasi kondisi Abdullah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengutus tim khusus untuk menyambangi kediaman Abdullah.
Rabu (27/5/2020) malam, utusan Wagub Sulsel membawakan bantuan berupa sembako kepada keluarga Abdullah.
Dalam kesempatan itu, penyaluran bantuan bersama komunitas klub motor bernama Muslim Riders Indonesia.
Kakak Abdullah, Nadira mengatakan, adiknya ini sudah lama sakit. Sebelum terbaring sakit, Abdullah bekerja sebagai buruh.
Bahkan sempat melakukan operasi di salah satu rumah sakit di Makassar.
"Namun, dari pihak rumah sakit menyuruhnya pulang dengan alasan Abdullah sudah sehat. Setelah keluar dari rumah sakit ternyata, kondisi Abdullah tambah parah," bebernya.
Ia mengaku, bahwa Abdullah yang masuk dalam KK (Kartu Keluarga) pernah di data, namun tak kunjung mendapat bantuan sosial dari pemerintah, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Kerja Harapan (PKH), Beras Sejahtera (Rastra).
Setelah mendapat informasi dari tim khusus, malam ini (27/5/2020) Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman minta Abdullah dibawa ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan serius.
"Melalui medsos laporan teman-teman riders tentang kondisi bapak Abdullah yang sesak dan memprihatinkan pasca keluar dari rumah sakit," ujarnya.
Tepat di pukul 00.00 Wita memasuki tanggal 28 Mei 2020, Abdullah di rujuk di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Didampingi oleh tim khusus Wagub Sulsel.
"Tim segera ke TKP dan mengantar untuk dirujuk di RS Wahidin untuk observasi dan penanganan lebih lanjut. Mari kita doakan supaya saudara kita bapak Abdullah diberi kesembuhan, Aamiiin," tuturnya.
Terpisah, Nugi salah satu tim khusus Wagub Sulsel yang berkunjung langsung memberi bantuan ke Abdullah menyampaikan, saat ini Abdullah sudah berada di Rumah Sakit Wahidin dan mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.
"Awalnya kami berkunjung untuk memberi bantuan berupa bahan pokok untuk membantu meringankan beban keluarganya tetapi karena kondisinya sudah memperihatinkan maka langsung kami laporkan ke pimpinan, makanya kami langsung membawa bapak Abdullah ke RS Wahidin dan sekarang sudah mendapat perawatan dari pihak Rumah sakit," jelas Nugi.
Diketahui, Tim khusus Wagub gencar dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Terlebih kepada masyarakat miskin. Serta pada warga yang terdampak di tengah pandemi covid-19.
