Angkot Bergoyang, Saat Digerebek, Ada Janda dan Duda Bugil

TANGERANG, BUKAMATA - Jumat dinihari, 22 Mei 2020. Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Sukadiri, melakukan patroli rutin keamanan dan ketertiban di bulan Ramadan.

Di pinggir Sungai Cirarab, tepatnya di Kampung Gintung Talang, Desa Gintung, mereka berhenti. Sebuah angkot berhenti di pinggir jalan. Mesinnya mati. Namun, mobil tersebut bergoyang-goyang.

Mereka pun turun mengendap-endap, memeriksa isi angkot. Ternyata di dalam, ada dua orang sedang melakukan hubungan badan. Diketahui TGK, seorang sopir angkot berstatus duda, dan SHD, seorang wanita berstatus janda.

"Saat kita lewat di daerah itu, kita melihat angkot tersebut bergoyang-goyang. Ketika kami periksa, ternyata mereka sedang ‘gituan’ di dalam mobil,” kata Anggota Provost Satpol PP Kecamatan Sukadiri, Edi Karsono.

Pada awalnya, kata Edi, mereka mengira mobil itu sengaja diparkirkan oleh sang pemilik. Sebab, mobil tersebut dalam keadaan mati mesin.

Namun, selang berapa lama kemudian, mobil angkot tersebut terlihat bergoyang-goyang.

"Kami pun curiga dan kami hampiri," tambah Edi.

Edi menambahkan, usai diamankan, pasangan janda dan duda mesum itu dibawa ke kantor Kecamatan Sukadiri untuk diminta keterangan.

Pada awalnya, petugas Satpol PP kesulitan mengorek keterangan dari pelaku pria, karena dalam kondisi sedang mabuk berat.

“Sopir angkot itu berinisial TGK dan yang perempuannya berinisial SHD. Statusnya duda dan janda,” ungkapnya.

Usai mengantongi identitas kedua pasangan tersebut, pihak satpol PP pun langsung menuju ke rumah janda tersebut untuk menyampaikan informasi kepada orang tuanya.

“Ketika dipertemukan dengan orang tua perempuan. Dia (orang tua perempuan) meminta kepada sopir angkot itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya dengan cara menikahinya,” bebernya.