Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Penembakan yang mengakibatkan seorang wanita dan seorang anggota TNI terluka, dipicu persoalan rumah tangga. Pelaku sudah diamankan Provos Polda Sulsel.
JENEPONTO, BUKAMATA - Masalah keluarga diduga menjadi pemicu penembakan yang dilakukan seorang oknum polisi berinisial Bripka H, pada Kamis, 14 Mei 2020 kemarin di Jeneponto.

Penembakan dilakukan Bripka H terhadap istrinya dan seorang oknum anggota TNI berinisial Serda H.
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Irfan Amir mengungkapkan, permasalahan dalam insiden itu dipicu masalah internal keluarga.
"Sehingga institusi ini hadir untuk meredam ini walaupun persoalan intern keluarga," kata Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir saat dikutip dari detik, Jumat (15/5/2020).
Dua institusi TNI dan Polri kata Letkol Irfan, sudah berkoordinasi untuk menyelesaikan kasus ini. Sebab, meski masalah keluarga, kasus ini tetap menyangkut dua institusi.
Dandim dan Kapolres di tingkat daerah, serta tingkat Pangdam dan Kapolda di tingkat provonsi kata Letkol Irfan, sudah sepakat untuk menyelesaikan ini di internal satuan masing-masing, meskipun ini awalnya persoalan keluarga.
Serda H saat ini masih dirawat di RS Pelamonia, Makassar, dan menjalani operasi akibat luka yang dialaminya di bagian dada dan paha kanan. "Sudah dievakuasi ke rumah sakit Pelamonia Makassar. Sekarang sedang ditangani ahli bedah," ujar Irfan.
Penembakan itu terjadi Kamis, 14 Mei 2020, di sebuah rumah. Istri Bripka H sendiri, saat ini juga tengah dirawat di RS Bhayangkara, Makassar.
Sementara itu, Bripka H menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, sudah dalam penanganan Provos Polda Sulsel.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14