Redaksi
Redaksi

Sabtu, 11 April 2020 09:02

Ilustrasi
Ilustrasi

PDP Samarinda Eks Ijtima Gowa Ancam Petugas Medis dengan Pecah Beling

Seorang eks peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia Gowa, mengamuk di RS Samarinda. Dia menolak diisolasi karena PDP.

SAMARINDA, BUKAMATA - N (52) mengamuk. Dia menolak diisolasi di RS AW Sjahranie Samarinda. Dia masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona.

Pasien tersebut mendobrak pintu. Bahkan mengancam tenaga medis dengan pecahan kaca.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Osa Rashfodia bilang, N masuk dalam klaster Gowa, Sulawesi Selatan. Dia pernah mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Pakkatto, Gowa.

Pihak rumah sakit kata Osa, tidak memiliki pilihan lain selain memulangkan pasien tersebut. Namun, pasien itu diminta untuk karantina diri sendiri.

"Dipulangkan hari ini, pasien ini PDP, positif rapid test, diharap warga hati hati dan menerapkan karantina rumah yang bersangkutan," sebutnya.

Dalam perjalanan pemulangannya, N mendapat pengawalan langsung dari petugas medis dan kepolisian.

"Harus diberlakukan karantina wilayah selama 30 hari, dipulangkan tim Dinkes bersama BPBD dan kepolisian," imbuhnya seperti dikutip dari Detik.

#Covid-19 #Pasien Positif

Berita Populer