Redaksi
Redaksi

Jumat, 10 April 2020 12:03

Dodo dan keluarganya beristirahat setelah diusir dari kontrakan. (Sumber: Kompas)
Dodo dan keluarganya beristirahat setelah diusir dari kontrakan. (Sumber: Kompas)

Anak Sakit, Ojol Ini Justru Diusir dari Kamar Kontrakan

Situasi memprihatinkan melanda Dodo. Driver ojol itu, terpaksa luntang lantung setelah diusir pemilik kontrakan.

DEPOK, BUKAMATA - Sudah tiga bulan, Dodo tak membayar uang kontrakan. Sejak virus Covid-19 melanda, penumpang sangat jarang. Meski Dodo yang berprofesi sebagai ojek online (ojol), harus beroperasi hingga tengah malam.

Seperti malam itu, Selasa, 7 April 2020. Dodo memilih pulang pada tengah malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Dia menjemput istrinya di tempat kerja, sambil membawa dua anaknya. Salah seorang di antaranya, yang bungsu, tengah sakit.

Dilansir dari Kompas, Jumat (10/4/2020), Dodo menceritakan, mereka berempat pulang berboncengan menuju kontrakan.

Sampai di kontrakan, Dodo mengeluarkan kunci gembok. Ternyata, gembok sudah diganti dengan yang baru. Pemilik kontrakan menggantinya. Otomatis, Dodo tak bisa masuk.

Dodo sudah menghadap ke pemilik kontrakan. Menjelaskan sepinya pesanan penumpang selama tiga bulan ini, membuat dia kesulitan mengumpulkan uang lebih untuk membayar sewa kontrakan yang sebesar Rp600 ribu per bulan.

"Bahkan saya janjikan begini (kepada pemilik kontakan), saya juga lagi seret, target agak goyang. Kondisi kan lagi kayak gini, enggak sangka. Sekarang mau dapat duit, pusing. Jadi saya bilang, seumpama dalam 6 bulan enggak bayar (uang kontrakan), motor saya ditarik saja,” ujar Dodo.

Namun pemilik kontrakan bergemong. Dia tetap tak memberi keringanan kepada Dodo. Akhirnya, terpaksa Dodo bersama istri dan kedua anaknya, pergi tanpa sempat membawa barang-barang di dalam rumah.

Di malam pekat itu, hawa dingin ysng menusuk hingga sumsum tulang, Dodo dilanda kebingungan. Malam yang melarut, dia masih luntang lantung di jalanan. Mana salah seorang anaknya sedang sakit.

Dalam kondisi penat, jarum jam juga sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Akhirnya, Dodo memilih menepikan sepeda motornya di sebuah ruko pinggir jalan kawasan Depok, karena anak-anaknya mulai ngantuk.

“Saya lihat kondisi anak sudah ngantuk saya ajak saja ke ruko sebelah kiri dari arah Margonda di situ saya buat sementara rebahan,” ucap Dodo.

Dodo berharap, semuanya membaik. Hingga dia bisa kembali memberi hunian yang layak bagi keluarga kecilnya.

#Kisah sedih #Covid-19

Berita Populer