Redaksi
Redaksi

Kamis, 02 April 2020 10:12

Shanty Idrus dan Prof Idrus A Paturusi
Shanty Idrus dan Prof Idrus A Paturusi

Kisah Istri Prof Idrus Temani Suaminya di Ruang Isolasi

Shanty Idrus setia menemani suaminya, Prof Idrus A Paturusi. Bahkan sampai di ruang isolasi.

MAKASSAR, BUKAMATA - Virus Corona atau Covid-19 memang menjadi momok menakutkan. Keganasannya yang telah mendunia, telah merenggut nyawa banyak orang di berbagai belahan dunia.

Salah satunya yang merasakan ketakutan itu, adalah Shanty Andi Beso, istri Prof. Idrus Paturusi.

Di dinding Facebook suaminya, Shanty bercerita dan berbagi pengalaman waktu pertama kali mendengar hasil pemeriksaan sang suami positif Covid-19.

"Awalnya saya shock dan sangat sedih, karena takut hal-hal yang buruk bisa terjadi," tulisnya.

"Tapi kemudian, saya tersadar kalau saya, suami saya, dan seluruh penduduk di dunia ini, adalah milik Allah Subhanawatala," tulisnya lagi.

Shanty lalu menyendiri beberapa saat dan memohon kepada sang pencipta untuk menemani suami dan memohon dilindungi dari wabah ini.

"Walaupun awalnya prof dan anak-anak melarang untuk ikut dalam kamar isolasi, berhubung saya mempunyai penyakit auto imun dan keadaan ruangan isolasi yang dibayangkan mengerikan...apakah saya sanggup? Tetapi saya percaya, Allah melindungi, karena ini pengabdian seorang istri," tulisnya.

Dia berterima kasih untuk para dokter yang mengijinkan dia ikut merawat suaminya dalam kamar isolasi. Dengan catatan, Shanty harus menjaga dirinya dan mengenakan APD.

"Allah maha besar, anak saya Aco sedang ada di Jakarta dan membelikan saya APD untuk dipakai sehari-hari agar saya tidak memakai APD jatah dokter dan suster, karena saya tahu mahalnya dan susahnya mencari APD saat-saat ini," paparnya.

Saat ini kata dia, sudah hari ke-7. "Alhamdulilah sekarang sudah hari ke-7 saya dalam ruangan isolasi, setiap saya sedikit penat, agak flu, batuk saya berzikir: yaa ALLAH insyaa ALLAH saya sehat..saya sehat..saya kuat..saya kuat," tulisnya lagi.

Pada kesempatan ini, Shanty sangat bersyukur dan berterima kasih begitu banyak teman-teman, kerabat, keluarga berdoa untuk suaminya.

"Kami sangat berterima kasih kepada para dokter dan para perawat di kamar Isolasi Covid ini, yang dengan penuh kasih sayang merawat suami saya dan semua pasien Covid dalam kamar Isolasi.
Saya bisa bayangkan betapa lelah dan panas, dehidrasinya memakai baju APD karena saya merasakan sendiri," tambahnya.

Dia juga berpesan agar masyarakat tidak perlu terlalu takut dengan corona, tapi tetap harus waspada.

"Kita tidak usah terlalu takut dengan yang bernama corona, tetapi kita harus waspada dan harus menjaga diri jasmani, batin. Jangan lupa kita selalu berserah diri kepada Allah atas segala ikhtiar yang telah kita lakukan," tutupnya.

#Prof Idrus A Paturusi #Covid-19