
Drama Corona
Tak lama setelah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan Kadis Kesehatan Ichsan Mustari positif corona, beredar bantahan Ichsan.
MAKASSAR, BUKAMATA - Jumat, 27 Maret 2020. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, memberitahukan. Salah satu pembantunya di pemerintahan terpapar corona atau Covid-19. Dia adalah Kepala Dinas Kesehatan, dr Ichsan Mustari. Ichsan juga menjabat jubir Gugur Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Selanjutnya, Nurdin mengaku sudah meminta Ichsan istirahat, sembari dirinya mencari pengganti Ichsan jadi jubir gugus tugas. Demikian pula Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Ni'mal Lahamang, juga sakit. Namun Nurdin mengatakan, Ni'mal negatif corona.
Tak lama, muncul tangkapan layar percakapan Whatsapp di grup WA Compacta 85. Di situ, seorang anggota grup, memposting link detik, tentang pernyataan Gubernur Nurdin soal positifnya dr Ichsan Mustari mengidap corona.
Seorang anggota grup dengan emoticon marah menyebut itu hoax. Seorang dengan nama "Dr. Iccang Compacta" menyebutkan dirinya sehat-sehat saja.
"Saya sehat2 ji kodong, saya lagi koordinasi teman2 di posko," tulisnya.
Jumat, Ichsan juga mengonfirmasi dirinya sehat-sehat saja. Menurutnya, kemungkinan maksud dari Nurdin Abdullah adalah meminta dirinya beristirahat. Untuk sementara, katanya, koordinasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dilakukan lewat media sosial.
“Maksud Pak Gubernur itu saya diminta untuk isolasi diri di rumah supaya bisa istirahat dan koordinasi COVID-19 lewat medsos dan vicom, social distancing,” ujarnya.
Beberapa warganet, lalu memajang tangkapan layar detik, antara pernyataan Pak Nurdin Abdullah dan bantahan Ichsan Mustari. Warganet membubuhi caption, "Pak Nurdin Abdullah, Ko Sehatkah".
Tak lama, beredarlah video pernyataan Ichsan Mustari, yang membenarkan dirinya positif corona, dan saat ini menjalani isolasi mandiri. Video itu diambil dalam sebuah ruangan. Durasinya 2 menit 30 detik.
"Melalui rekaman video ini, kami ingin menyampaikan bahwa terkait pemberitaan media terkait kondisi saya saat ini. Pertama, saya saat ini dalam keadaan sehat walafiat, tidak demam, tidak batuk maupun sesak napas," kata Ichsan memulai penjelasannya.
"Berdasarkan pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction), untuk diagnosis Covid-19 pada diri saya yang hasilnya positif. Berdasarkan pertimbangan dokter, terkait kondisi saya tadi itu yang tidak bergejala, maka ditetapkan untuk saya adalah isolasi mandiri dirumah," lanjutnya.
Ichsan lalu mengimbau kepada seluruh rekan dan pihak-pihak yang pernah bertemu dan melakukan kontak dengannya, agar melakukan physical distancing guna mencegah penyebaran virus mematikan itu.
"Kepada keluarga, sahabat dan staf di kantor, yang beberapa hari ini atau beberapa hari sebelumnya pernah kontak dengan saya, kami mohon maaf untuk tidak panik. Tapi kiranya bisa melakukan physical distancing dengan orang-orang sekitar sambil kita melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Dan di dalam masa waktu 14 hari seandainya ada timbul gejala maka sebaiknya para sahabat-sahabat dan keluarga sekalian untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat," harap Ichsan.
"Kepada teman-teman tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, saya harapkan untuk tetap jaga semangat. Kita saat ini yang terdepan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Insyaallah Allah Swt selalu meridai upaya yang kita lakukan bersama. Mari berdoa kepada Allah Swt, supaya Covid-19 ini cepat berhenti khususnya di Sulawesi Selatan," demikian Ichsan.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47