Dari Makassar ke Jambi: 6 Hari Hilangnya Balita Bilqis Akhirnya Terungkap

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Setelah enam hari menghilang, kabar menggembirakan akhirnya datang untuk seorang balita berusia 4 tahun, Bilqis. Bocah perempuan yang hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (29/9/2024) lalu, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Yang mengejutkan, Bilqis ditemukan di Kota Jambi, ribuan kilometer dari lokasi ia terakhir terlihat.

Kabar penemuan ini disampaikan langsung oleh sang ayah, Dwi Nur Mas atau Dimas, pada Sabtu (5/10/2024) malam. "Alhamdulillah kami sudah dapat informasi, Bilqis sudah aman di Polsek. Tinggal kita tunggu anakku tiba di Makassar," ujar Dimas dengan suara lega.

Rasa haru dan syukur tergambar jelas. Dimas mengaku telah berkomunikasi langsung dengan polisi yang menemukan putri kecilnya melalui panggilan video. Melalui layar ponsel itulah ia akhirnya bisa melihat kondisi Bilqis setelah sekian hari.

"Ditemukan di Jambi, katanya Alhamdulillah dalam keadaan sehat, selamat," lanjutnya, menegaskan kabar baik yang sempat mustahil ia bayangkan.

Kisah hilangnya Bilqis berawal dari sebuah aktivitas rutin. Kala itu, Dimas membawa Bilqis ke Taman Pakui Sayang di Jalan AP Pettarani untuk bermain tenis. Sang ayah meyakini pengawasannya ketat. "Ini anak sementara main sama saya, tidak pernah lepas dari pengawasan saya," kenang Dimas.

Ia menggambarkan Bilqis sebagai anak yang cerdas dan sudah hafal area sekitar lapangan tenis. Saat kejadian, Bilqis sedang bermain di playground yang ramai oleh anak-anak lain. "Sebelum main, saya lihat sering keluar masuk ambil air minum, kue yang saya belikan," tuturnya, menggambarkan aktivitas normal yang berujung pilu.

Perjalanan Bilqis dari Makassar menuju Jambi masih diselimuti misteri. Bagaimana seorang balita bisa menempuh perjalanan darat dan laut sejauh itu dalam kurun enam hari menjadi pertanyaan besar yang belum terjawab. Namun, di balik semua teka-teki itu, satu hal yang pasti: sebuah keluarga kini kembali disinari harapan setelah melewati detik-detik paling mencemaskan dalam hidup mereka.