Redaksi
Redaksi

Minggu, 19 Oktober 2025 19:37

Pekan Kritis PSM: Takluk dari Arema FC, Juku Eja Dekati Zona Degradasi

Pekan Kritis PSM: Takluk dari Arema FC, Juku Eja Dekati Zona Degradasi

Kekalahan pahit menimpa PSM Makassar di kandang! Unggul cepat lewat Victor Luiz, Juku Eja dicomeback dramatis 1-2 oleh Arema FC, membuat mereka kian terancam di papan bawah klasemen Super League 2025/2026

PAREPARE, BUKAMATANEWS - Mimpi buruk menghantui Stadion Gelora BJ Habibie. PSM Makassar, kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, harus menelan kekalahan yang amat menyesakkan di hadapan pendukungnya sendiri. Unggul cepat, tim berjuluk Juku Eja ini justru takluk 1-2 dari Arema FC dalam drama comeback di pekan kesembilan Super League 2025/2026, Minggu (19/10/2025).

Kekalahan ini bukan sekadar tiga poin yang hilang, melainkan alarm bahaya yang semakin nyaring. PSM Makassar kini terperosok ke urutan 15 klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin dari tujuh pertandingan, hanya berjarak satu strip dari zona degradasi. Sementara itu, Arema FC, atau yang akrab disapa Singo Edan, merangkak naik ke posisi kelima dengan 12 poin dari delapan laga, membuktikan mentalitas baja mereka.

Babak Pertama: Harapan yang Menjanjikan
Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi. PSM langsung tancap gas, mendominasi lini tengah dan menekan pertahanan tim tamu. Hasilnya tercipta begitu cepat, hanya lima menit setelah peluit awal ditiup.

Victor Luiz muncul sebagai pahlawan awal. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti melesat deras, menaklukkan kiper Arema FC dan membawa PSM unggul 1-0. Stadion pun bergemuruh menyambut gol cepat sang bek.

Kedua tim kemudian terlibat aksi jual beli serangan yang menegangkan. Arema sempat memiliki peluang emas di menit ke-20, namun sundulan Dalberto di depan gawang secara heroik berhasil ditepis oleh Hilman Syah. PSM pun membalas melalui sepakan Jacques Medina yang sayangnya masih terlalu lemah. Hingga turun minum, keunggulan 1-0 untuk Juku Eja terasa melegakan, memberi secercah harapan.

Memasuki babak kedua, skenario berubah drastis. PSM memang sempat mengancam, tetapi justru Arema FC yang menunjukkan tajinya. Hanya lima menit setelah jeda, krisis pertahanan PSM terjadi.

Di menit ke-50, Valdeci Moreira sukses menyamakan kedudukan. Menerima umpan terukur, Valdeci tanpa ampun menjebol gawang PSM, mengubah skor menjadi 1-1.

Tersentak dengan gol balasan, PSM langsung merespons. Di menit ke-53, sebuah peluang emas tercipta. Sundulan Savio dari situasi sepak pojok sudah melewati kiper, namun dewi fortuna belum berpihak, bola hanya membentur mistar gawang!

Nahas, kegagalan itu harus dibayar mahal semenit kemudian. Skema serangan balik cepat Singo Edan tak mampu dihentikan. Arkhan Fikri muncul sebagai mimpi buruk, mencetak gol di menit ke-54, sekaligus membalikkan keadaan menjadi 1-2 untuk keunggulan Arema. Hanya dalam waktu empat menit, keunggulan PSM lenyap dan harapan pun sirna.

Tertinggal di kandang sendiri memicu PSM untuk bermain lebih menyerang. Serangan bertubi-tubi dilancarkan. Gledson Paixao dan Gala Pagamo menjadi motor serangan, menciptakan sejumlah peluang, termasuk tembakan keras Gledson di menit ke-68 yang masih mampu diblok kiper lawan.

Namun, pertahanan Arema FC tampil disiplin dan solid. Hingga memasuki menit-menit akhir, Juku Eja kesulitan menemukan celah. Puncaknya di masa injury time, sebuah kemelut di depan gawang Arema gagal dimanfaatkan oleh para pemain PSM.

Peluit panjang pun berbunyi. Skor 1-2 menjadi akhir menyakitkan bagi PSM Makassar. Kemenangan dramatis ini mengukuhkan kebangkitan Arema FC dan membuat PSM harus segera berbenah jika tak ingin mimpi buruk degradasi benar-benar menjadi kenyataan. Borneo FC tetap nyaman di puncak klasemen dengan poin sempurna 21, sementara PSM harus berjuang keras menjauhi jurang degradasi.

#arema fc #PSM Makassar

Berita Populer