Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2026 Meski Takluk dari Arab Saudi
09 Oktober 2025 11:03
Skuad Indonesia terdiri dari 28 pemain, termasuk 12 dari Liga Super Indonesia dan sisanya dari luar negeri seperti Joey Pelupessy (Fortuna Sittard) dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Düsseldorf).
BUKAMATANEWS – Skuad Timnas Indonesia semakin mendekati puncak persiapan untuk pertandingan pembuka Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB), pasukan pelatih Patrick Kluivert akan bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk menghadapi tuan rumah Arab Saudi. Laga ini menjadi penentu awal bagi Garuda untuk merebut tiket lolos ke babak berikutnya, di mana hanya juara grup yang langsung berangkat ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Timnas Indonesia tiba di Jeddah lebih awal sejak akhir pekan lalu, dengan manajer tim Sumardji menegaskan bahwa seluruh skuad telah lengkap pada 6 Oktober 2025. Strategi ini diambil untuk memaksimalkan adaptasi cuaca panas gurun dan jet lag, meskipun sempat terhambat oleh jadwal klub para pemain abroad.
"Kami tiba lebih dulu untuk aklimatisasi. Targetnya jelas, lolos ke Piala Dunia. Tidak ada alasan untuk tidak siap," ujar Sumardji dalam konferensi pers, Selasa, 7 Oktober 2025.
Tantangan Cedera dan Penyesuaian Skuad
Persiapan skuad Garuda tidak luput dari rintangan. Kiper utama Emil Audero terpaksa absen akibat cedera yang dialaminya saat membela Cremonese di Serie A Italia, memaksa Kluivert memanggil cadangan seperti Reza Arya Pratama dan Nadeo Argawinata. Selain itu, bek Sandy Walsh dan penyerang Ole Romeny masih dalam pemulihan cedera ringan, sementara Maarten Paes baru pulih dan siap tampil.
Pemain belakang seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Kevin Diks baru bergabung pada 6 Oktober setelah menyelesaikan laga klub di Eropa, meninggalkan Kluivert dengan hanya dua hari latihan penuh.
Meski demikian, semangat tim tetap tinggi. Kapten Jay Idzes, yang baru saja membawa Sassuolo meraih kemenangan di Serie B, menyatakan optimismenya.
"Kami sudah bawa klub menang, sekarang giliran Timnas. Fokus pada permainan, bukan momen," ujarnya.
Kluivert, mantan pelatih Belanda U-21, menekankan pendekatan possession-based untuk mengimbangi kekuatan Arab Saudi, yang dilatih Hervé Renard. "Kami siap total. Tidak ada alasan meski pemain Eropa telat gabung," tegas Kluivert dalam sesi konferensi pers.
Skuad Indonesia terdiri dari 28 pemain, termasuk 12 dari Liga Super Indonesia dan sisanya dari luar negeri seperti Joey Pelupessy (Fortuna Sittard) dan Ragnar Oratmangoen (Fortuna Düsseldorf).
Sebagai pemanasan, Garuda menjalani dua laga uji coba di Surabaya awal Oktober: menang 6-0 atas Chinese Taipei dan imbang 0-0 lawan Lebanon, yang memperkuat pertahanan solid dengan empat clean sheet dalam lima laga terakhir.
Sejarah Duel dan Ambisi Garuda
Rekor head-to-head Timnas Indonesia vs Arab Saudi cenderung didominasi tuan rumah, dengan 11 kemenangan dari 14 pertemuan. Namun, tren terbaru menguntungkan Indonesia: imbang 1-1 di Jeddah (September 2024) dan menang 2-0 di Jakarta (November 2024). Kemenangan historis itu menjadi modal mental, meski Arab Saudi tetap favorit sebagai runner-up Grup C babak ketiga dan rutin tampil di Piala Dunia sejak 1994.
Di Grup B Putaran Keempat, Indonesia bersaing ketat dengan Arab Saudi dan Irak. Juara grup lolos langsung, runner-up ke babak play-off, sementara juru kunci tersingkir. Laga kedua Garuda lawan Irak dijadwalkan 12 Oktober 2025 di stadion yang sama.
"Ini pertandingan terbesar sejarah Indonesia. Kami main untuk tim, bukan beban," kata Maarten Paes, kiper FC Dallas yang kembali dari cedera.
Dukungan Suporter dan Siaran Langsung
Ribuan suporter Indonesia diharapkan menyemarakkan Jeddah, meski tiket 'siluman' senilai 6.000 lembar diblokir otoritas setempat untuk cegah calo. Pertandingan disiarkan langsung oleh RCTI dan streaming di Vision+, dengan prediksi analis: Indonesia +1 Asian Handicap (menang, imbang, atau kalah tipis) sebagai opsi realistis.
Dengan persiapan matang di bawah Kluivert, Timnas Indonesia siap cetak sejarah. Garuda terbang tinggi—apakah bisa meraih poin pertama di Tanah Suci? Pantau terus perkembangannya!
Andi Nurul Aimmah D.
09 Oktober 2025 11:03
09 Oktober 2025 10:46
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 10:46
09 Oktober 2025 11:03