Proyeksi IHSG Hari Ini: Potensi Rebound Teknis dengan Resistance 8.100

BUKAMATANEWS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (2/10/2025), setelah sehari sebelumnya ditutup melemah 0,21% ke level 8.030. Analis memprediksi IHSG berpotensi mengalami rebound teknis selama mampu bertahan di atas support kritis 8.000.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menyatakan, "IHSG berpeluang teknikal rebound hari ini jika kuat bertahan di support 8.000." Dalam catatannya, ia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support 8.000-8.030 dan resistance 8.060-8.100.

Pada perdagangan Rabu (1/10/2025), IHSG ditutup melemah disertai aksi jual asing senilai Rp 998 miliar. Saham-saham yang paling banyak dijual investor asing antara lain BBCA, BBRI, ARCI, BBNI, dan PTRO.

Sementara itu, Kiwoom Sekuritas Indonesia dalam risetnya mengingatkan bahwa posisi penutupan IHSG telah memecahkan support pertama di Moving Average (MA) 10. Level MA 10 di 8.072 kini berubah menjadi resistance terdekat.

"Jika IHSG gagal kembali di atas level tersebut, indeks berpotensi melanjutkan konsolidasi hingga menguji neckline pola double top di 8.022," tulis Kiwoom Research, seraya mengingatkan investor untuk melakukan secure your profit/capital dan memperbanyak sikap wait and see.

Rekomendasi Saham Hari Ini

BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham untuk perdagangan hari ini:

BUMI: Buy if Break 163, target 165-175, cutloss di bawah 158

MBMA: Spec Buy di 615-625, target 640-655, cutloss di bawah 610

EMTK: Spec Buy di 1540-1565, target 1600-1660, cutloss di bawah 1500

MLPL: Spec Buy di 224-228, target 234-242, cutloss di bawah 220

BRPT: Spec Buy di 3720-3770, target 3840-3900, cutloss di bawah 3700

COIN: Spec Buy di 3400-3440, target 3520-3580, cutloss di bawah 3320

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Analisis mendalam perlu dilakukan sebelum melakukan transaksi. Media tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.