Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2026 Meski Takluk dari Arab Saudi
09 Oktober 2025 11:03
Bupati Chaidir Syam menegaskan, inisiatif ini lebih dari sekadar aksi bersih-bersih. "Ini adalah pesan nyata bahwa sampah memiliki nilai ekonomi. Dengan memilah dan mengumpulkannya, masyarakat tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat finansial yang langsung terasa
MAROS, BUKAMATANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memberikan bukti nyata bahwa sampah bisa "berbuah" sembako. Memanfaatkan momen puncak peringatan World Clean Up Day, Jumat (26/9/2025), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menggelar aksi kreatif: menukar sampah dengan bahan pokok di Pasar Tradisional Modern (Tramo).
Aksi yang dibuka langsung oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam, dan Wakil Bupati, Andi Muetazim Mansyur, ini menjadi puncak dari rangkaian gerakan bersih-bersih yang telah digelar sejak pertengahan September.
Di sebuah booth yang didirikan di area parkir Pasar Tramo, antusiasme warga terlihat jelas. Mereka antre membawa kardus, botol plastik, dan berbagai sampah daur ulang lainnya untuk ditimbang dan ditukar dengan beras, minyak goreng, atau gula pasir.
"Khusus hari ini, kami beri nilai tukar yang sangat istimewa. Untuk 1 kilogram sampah, warga langsung mendapat 5 kilogram beras. Jika setengah kilogram, bisa ditukar dengan minyak goreng 1 liter atau gula pasir 1 kilogram," papar Plt. Kepala DLH Maros, Andi Irfan, di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa program penukaran sampah ini sebenarnya berjalan rutin di Bank Sampah Turikale, namun dengan nilai tukar normal sekitar Rp1.200 per kilogram. "Hari ini kami beri insentif lebih untuk membangkitkan semangat dan edukasi kepada masyarakat," tambah Irfan.
Bupati Chaidir Syam menegaskan, inisiatif ini lebih dari sekadar aksi bersih-bersih. "Ini adalah pesan nyata bahwa sampah memiliki nilai ekonomi. Dengan memilah dan mengumpulkannya, masyarakat tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendapatkan manfaat finansial yang langsung terasa," tegasnya.
Pemilihan Pasar Tramo sebagai lokasi dinilai sangat strategis. Sebagai pusat keramaian, pesan untuk peduli lingkungan dapat tersebar luas dan langsung dipraktikkan oleh warga.
Aksi "sampah tukar sembako" ini sukses menjadi contoh konkret bagaimana gerakan lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat dapat berjalan beriringan, menciptakan win-win solution bagi semua pihak.
09 Oktober 2025 11:03
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 09:52
09 Oktober 2025 09:28
09 Oktober 2025 11:03