Lurah Panyula Bersama Warga Bersihkan Sampah Sungai yang Viral di Media Sosial
18 Desember 2025 00:47
Program peningkatan kapasitas ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis aparatur desa, tetapi juga membentuk pola pikir adaptif terhadap perubahan teknologi.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kabupaten Takalar terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan tata kelola pemerintahan desa yang modern dan efisien. Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gelombang Ketiga, Sabtu malam (2/8), di Hotel Mercure Makassar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda strategis Pemkab Takalar untuk mempercepat digitalisasi desa, sekaligus mengakselerasi pelayanan publik yang berbasis teknologi.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Ini menjadi fondasi utama untuk mendorong ekonomi desa, pendidikan, pertanian, hingga tata kelola koperasi,” tegas Bupati Firdaus dalam sambutannya.
Memasuki gelombang ketiga, program ini menekankan pada penerapan platform digital desa yang terintegrasi dan berbasis data real-time. Bupati menekankan bahwa setiap kepala desa dituntut tidak hanya memahami sistem digital, tetapi juga memanfaatkannya untuk pengambilan keputusan berbasis data.
Bupati Firdaus juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam mendukung percepatan digitalisasi desa. Keterlibatan pemuda dinilai krusial dalam memperkuat ekosistem desa cerdas yang produktif dan berdaya saing.
“Kami akan pantau langsung progres tiap desa, termasuk keterlibatan anak muda, kualitas layanan pendidikan, serta kinerja pertanian. Semua berbasis sistem pelaporan digital yang wajib digunakan desa,” tegasnya.
Lewat sistem pelaporan digital yang diwajibkan untuk seluruh pemerintah desa, Pemkab Takalar ingin memastikan bahwa seluruh program berjalan transparan, akuntabel, dan terukur. Langkah ini sejalan dengan visi “Takalar Maju” yang mengedepankan efisiensi birokrasi dan akurasi data dalam pembangunan daerah.
“Kami tidak ingin program desa berjalan hanya berdasarkan asumsi. Harus ada angka, ada dashboard, ada data yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Firdaus.
Program peningkatan kapasitas ini tidak hanya mengasah kemampuan teknis aparatur desa, tetapi juga membentuk pola pikir adaptif terhadap perubahan teknologi. Pemerintah daerah berharap, dengan transformasi ini, desa-desa di Takalar mampu menjadi pionir dalam menciptakan model pemerintahan desa modern yang mandiri dan inovatif.
Kegiatan gelombang ketiga ini melibatkan ratusan aparat desa dari berbagai kecamatan di Takalar, dan akan dilanjutkan dengan sesi pendampingan teknis serta evaluasi rutin berbasis indikator digital.
18 Desember 2025 00:47
18 Desember 2025 00:02
17 Desember 2025 23:59
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
18 Desember 2025 00:02
18 Desember 2025 00:47