Transformasi Digital Dorong Disiplin dan Etos Kerja ASN Takalar Meningkat Signifikan

TAKALAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kabupaten Takalar mencatat lonjakan signifikan dalam kedisiplinan dan etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama empat bulan terakhir. Peningkatan ini sejalan dengan visi Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, dalam mewujudkan “Takalar Maju: Takalar Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital”.

Transformasi digital yang tengah digalakkan Pemkab Takalar menuntut kesiapan bukan hanya dari sisi infrastruktur teknologi, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia. Karena itu, pembenahan disiplin, budaya kerja, dan profesionalisme ASN menjadi fondasi utama dalam mendorong keberhasilan visi pembangunan daerah.

“Transformasi tidak bisa berjalan tanpa perubahan perilaku dan budaya kerja ASN. Kunci keberhasilan setiap program adalah orang-orang yang menggerakkannya. The man behind the gun itu sangat menentukan,” ujar Bupati Daeng Manye.

Perubahan nyata mulai terlihat dari peningkatan kehadiran ASN, kerapian dalam berpakaian, ketertiban dalam melaksanakan tugas, hingga antusiasme dalam memahami program kerja organisasi perangkat daerah (OPD). Kualitas pelayanan publik juga mengalami perbaikan signifikan, menjadi lebih responsif dan efisien.

Langkah strategis yang dilakukan Pemkab antara lain pengawasan ketat terhadap kinerja ASN, pemberian penghargaan bagi pegawai teladan, serta pendekatan personal oleh pimpinan kepada jajaran birokrasi.

“Kami ingin ASN tidak hanya bekerja sesuai aturan, tapi juga berpikir inovatif dan melayani dengan hati. Birokrasi yang kita bangun adalah birokrasi yang adaptif, cepat, dan peduli pada masyarakat,” tegas Bupati.

Dengan budaya kerja baru yang tengah tumbuh, ASN Takalar diharapkan menjadi motor penggerak akselerasi program-program prioritas, mulai dari digitalisasi pelayanan publik, pemberdayaan UMKM digital, hingga peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis data.

Pemkab Takalar optimistis, melalui kolaborasi yang kuat dan etos kerja yang positif, daerah ini dapat menjadi salah satu contoh transformasi birokrasi terbaik di Sulawesi Selatan — birokrasi yang melayani, tanggap, dan siap bersaing di era digital.