Redaksi
Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 13:39

Pemkab Pinrang Sosialisasikan Program Aksi Stop Stunting dan Launching Rumah Gizi 21 Desa Lokus

Pemkab Pinrang Sosialisasikan Program Aksi Stop Stunting dan Launching Rumah Gizi 21 Desa Lokus

Masalah stunting adalah persoalan serius yang tidak hanya menyangkut kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kemampuan berpikir, produktivitas, dan kualitas SDM masa depan

PINRANG, BUKAMATANEWS - Pemerintah Kabupaten Pinrang terus menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting secara terstruktur dan berkelanjutan.

Hal ini tertuang melalui kegiatan Sosialisasi Program Aksi Stop Stunting dan Launching Rumah Gizi yang digelar Senin, 28 Juli 2025, di Gedung PKK Pinrang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang, Dalam sambutannya Ia menekankan bahwa penanggulangan stunting merupakan langkah strategis yang harus dilaksanakan secara konvergen, lintas sektor, dan menyeluruh:

“Masalah stunting adalah persoalan serius yang tidak hanya menyangkut kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kemampuan berpikir, produktivitas, dan kualitas SDM masa depan," Ucapnya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum peresmian Tim Aksi Stop Stunting, yang akan bekerja langsung di 21 desa dan kelurahan lokus selama 90 hari.

Tim ini terdiri dari tenaga pendamping gizi desa, dokter, kader pendamping, serta perwakilan TP PKK desa dan kabupaten, yang diharapkan mampu memberikan dampak nyata di masyarakat.

Ia menyampaikan optimisme tinggi bahwa dengan kolaborasi lintas sektor yang terarah, penanganan stunting dapat dilakukan secara efektif dan terukur.

“Tim ini kami harapkan dapat bekerja langsung di tengah masyarakat dengan semangat juang, dedikasi tinggi, serta integritas untuk mendampingi warga dalam mewujudkan generasi sehat dan kuat," harapnya.

Andi Calo juga memaparkan rencana intervensi yang akan dilakukan, antara lain Penguatan layanan di Rumah Gizi desa, Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, Distribusi formula PMIK (Pemberian Makanan untuk Ibu dan Anak), Peningkatan akses layanan dasar seperti kesehatan ibu & anak.

Pemerintah Desa, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat diharapkan turut aktif dalam mendukung gerakan ini, agar tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan masa depannya akibat stunting.

Desa-desa lokus akan menjadi model percontohan dalam percepatan penurunan stunting, dengan harapan masyarakat setempat terlibat penuh dalam program ini.

Andi Calo Kerrang kembali menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen.

“Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kesadaran dan komitmen kita semua.” ucapnya

Menutup sambutannya, Andi Calo mengucapkan apresiasi kepada seluruh Tim Aksi Stop Stunting yang telah siap mengemban amanah. Ia juga berharap agar program ini berjalan lancar dan memberikan keberkahan demi masa depan generasi Pinrang yang lebih sehat dan kuat.

#Pemkab Pinrang

Berita Populer