Poltekpar Makassar Perkuat Komitmen Kampus Berkelanjutan melalui UI GreenMetric 2025
17 Desember 2025 19:27
Pemerintah Kabupaten Pinrang telah menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak berupa beras, mi instan, air mineral, dan terpal. Bantuan tersebut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga pascabencana.
PINRANG, BUKAMATANEWS - Angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang mencatat sebanyak 48 unit rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat.

Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy Manule RM Manule, mengatakan bencana angin kencang tersebut terjadi di tiga titik yang berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mattiro Bulu dan Kecamatan Lanrisang.
“Angin kencang terjadi di tiga titik di dua kecamatan,” kata Rhommy, Senin (15/12/2025).
Di Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, tercatat dua unit rumah warga rusak serta satu unit pabrik penggilingan padi mengalami kerusakan berat. Sementara di Lingkungan Dara Kassie, Kelurahan Lanrisang, terdapat tujuh rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan.
Kerusakan juga terjadi di Lingkungan Jampue, Kelurahan Lanrisang. Di lokasi ini, delapan rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, dan delapan rumah rusak ringan. Selain rumah warga, dua fasilitas pendidikan yakni TK dan SD Muhammadiyah turut terdampak.
“Total ada 48 unit rumah rusak. Kerusakan umumnya pada bagian atap dan dinding. Selain itu, satu pabrik penggilingan padi, empat unit pembakaran batu bata, serta dua sekolah ikut terdampak,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pinrang telah menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak berupa beras, mi instan, air mineral, dan terpal. Bantuan tersebut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga pascabencana.
“Distribusi bantuan sudah dilakukan dan diharapkan dapat meringankan beban korban,” ujarnya.
Sebelumnya, angin puting beliung dilaporkan menerjang Kecamatan Lanrisang dan merusak puluhan rumah serta dua gedung sekolah. Camat Lanrisang, Bachrun Syah, menyebut angin datang secara tiba-tiba dari arah pantai menuju permukiman warga dan berlangsung singkat, namun menyebabkan kerusakan cukup parah.
“Anginnya datang dari arah pantai, kejadiannya singkat tapi dampaknya cukup besar,” kata Bachrun.
17 Desember 2025 19:27
17 Desember 2025 17:15
17 Desember 2025 17:08
17 Desember 2025 16:34
17 Desember 2025 14:24
17 Desember 2025 12:28
17 Desember 2025 12:24
17 Desember 2025 14:17
17 Desember 2025 16:34