Redaksi
Redaksi

Selasa, 22 Juli 2025 20:05

Bupati Maros, AS Chaidir Syam, memberikan apresiasi berupa hadiah sepeda dan sejumlah uang tunai kepada Jastin atas dedikasinya, Selasa (22/7/2025).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, memberikan apresiasi berupa hadiah sepeda dan sejumlah uang tunai kepada Jastin atas dedikasinya, Selasa (22/7/2025).

Aksi Heroik Pak Ogah Bantu Ambulans Viral, Bupati Maros Beri Penghargaan

Aksi Pak Ogah di Maros bantu ambulans viral dan tuai pujian. Bupati Maros beri hadiah sepeda dan uang tunai atas empati dan dedikasinya.

MAROS, BUKAMATANEWS — Sebuah aksi kemanusiaan sederhana namun berdampak besar datang dari seorang Pak Ogah bernama Jastin (32), yang dengan sigap mengurai kemacetan demi membuka jalan bagi sebuah ambulans yang membawa pasien kritis. Aksinya yang terekam dalam video amatir itu menjadi viral dan menuai pujian luas di media sosial.

Aksi tersebut terjadi di Jalan Poros Maros–Makassar. Dalam video, Jastin terlihat berjalan dan berlari kecil sejauh sekitar lima kilometer, membantu mengatur lalu lintas yang padat agar ambulans bisa melaju tanpa hambatan. Tindakannya dilakukan secara spontan tanpa diminta.

“Melihat ambulans tidak bisa lewat, saya langsung bantu. Kasihan orang sakit di dalam, sudah kritis,” ujar Jastin, yang sehari-hari bekerja sebagai pengatur lalu lintas sukarela atau yang dikenal sebagai Pak Ogah.

Atas dedikasi dan rasa empatinya itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam, memberikan apresiasi khusus berupa satu unit sepeda dan sejumlah uang tunai kepada Jastin.

“Saya bangga ada warga seperti Jastin. Dengan segala keterbatasannya, dia menunjukkan kepedulian yang luar biasa. Ini adalah contoh nyata aksi kemanusiaan yang tulus dan inspiratif,” ucap Bupati Chaidir saat menyerahkan hadiah secara langsung.

Jastin diketahui telah tiga tahun menjadi Pak Ogah untuk menghidupi istri dan seorang anaknya. Ia hanya mengandalkan imbalan sukarela dari para pengendara yang melintas, dengan penghasilan harian antara Rp10.000 hingga Rp15.000. Saat ini, keluarganya tinggal menumpang di rumah kosong yang berada di lingkungan SDN 154 Inpres Tumalia, Kecamatan Turikale, Maros.

Kepala UPTD SDN 154 Inpres Tumalia, Nur Ningsi, mengungkapkan bahwa pihak sekolah mengizinkan Jastin dan keluarganya menempati rumah kosong tersebut sejak setahun lalu sebagai bentuk kepedulian sosial.

“Mereka datang karena kesulitan membayar kontrakan. Saya izinkan tinggal karena mereka juga ikut menjaga kebersihan dan keamanan sekolah,” ujarnya.

Kini, Jastin menjadi simbol ketulusan dan kepedulian warga biasa yang mampu menginspirasi banyak orang. Hadiah dari Bupati Maros menjadi bentuk penghargaan bagi kebaikan tanpa pamrih, sekaligus pengingat bahwa kemanusiaan tidak mengenal status atau jabatan.

#Pemkab Maros #Bupati Maros Chaidir Syam