Sekretaris NasDem Luwu Timur Angkat Bicara Terkait Pergantian Siddiq Jadi Wakil Ketua DPRD

LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Sekretaris NasDem Luwu Timur, Saharuddin, mengaku bingung dengan perilaku HM Siddiq BM, yang terus menerus berulah pasca keputusan partai untuk mencopotnya dari jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Luwu Timur.

Ia menilai, pencopotan tersebut merupakan akibat dari ulah Siddiq sendiri, yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai NasDem.

"Pak Siddiq ini terus berulah. Saya juga bingung. Awalnya dia kan sudah setuju diganti sebagai Wakil Ketua, tapi kemudian menolak lagi dengan melayangkan somasi terhadap SK Gubernur Sulsel," ujar Saharuddin, Selasa, 3 Juni 2025.

Saharuddin juga menyoroti sikap Siddiq yang dinilai tidak mencerminkan sebagai seorang politisi yang matang. Dimana, belakangan ia terus saja memainkan peran seolah terdzalimi. Padahal, keputusan partai tidak serta merta keluar begitu saja, tetapi melalui proses panjang yang disertai dengan bukti-bukti.

"Mungkin beliau ini lupa sudah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai. Jangan terus menerus playing victim, merasa terdzalimi. Ini kan karena ulahnya sendiri melawan perintah partai," terangnya.

"Siddiq dipanggil pada waktu menjelang deklarasi, sehari sebelum deklarasi, di rumahnya Pak Ibas (Irwan Bachri Syam), dan berkomitmen dukung Ibas. Tapi setelah Pilkada, memang Siddiq tidak pernah dipanggil di DPD. Sebelum keluar SK pergantian ketua, kami pernah rapat virtual dengan Badan Kehormatan partai DPP Nasdem, dan juga ada Siddiq," sambungnya.

Ia berharap, Siddiq bisa legowo menerima keputusan partai. "Sebaiknya legowo. Jangan terus menerus melakukan hal-hal yang mempermalukan diri sendiri," pesan Saharuddin. (*)