Anggota DPRD Makassar Fraksi PKB Terima Massa Aksi, Tegaskan Komitmen Jaga Nilai Moral dan Budaya Kota

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Sejumlah Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Andi Makmur, Basdir, dan dr. Fahrizal, menerima langsung perwakilan massa aksi yang menyuarakan keresahan masyarakat terkait aktivitas LGBT di salah satu klub malam di Makassar yang sempat viral di media sosial,Kamis (24/4/2025).

Pertemuan berlangsung di kantor DPRD Kota Makassar dalam suasana tertib dan dialogis. Massa aksi menyampaikan aspirasi dan keprihatinan mereka terhadap dugaan aktivitas yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial, budaya, dan nilai-nilai keagamaan yang dianut masyarakat Kota Makassar.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD dari Fraksi PKB menegaskan bahwa dewan akan menindaklanjuti laporan dan aspirasi masyarakat dengan berkoordinasi bersama instansi terkait, termasuk pemerintah kota, aparat penegak hukum, dan lembaga pengawasan perizinan.

“Kami memahami keresahan warga. DPRD akan menindaklanjuti aspirasi ini secara serius dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kami juga akan mendorong pemerintah agar memperketat pengawasan terhadap tempat hiburan yang berpotensi melanggar norma,” ujar Andi Makmur, mewakili Fraksi PKB.

Sementara itu, dr. Fahrizal menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penegakan aturan dan upaya pembinaan sosial. Menurutnya, tindakan pencegahan harus berjalan seiring dengan edukasi publik mengenai pentingnya menjaga moralitas dan ketertiban sosial.

“Makassar dikenal sebagai kota religius dan berbudaya. Kami punya tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa ruang publik dan tempat hiburan tetap berjalan dalam koridor etika dan aturan yang berlaku,” tegas dr. Fahrizal.

Fraksi PKB menilai bahwa kejadian ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan beradab.

“Kami di DPRD akan terus berkomitmen menjaga nilai-nilai moral, sosial, dan budaya yang menjadi jati diri masyarakat Makassar,” tutup Basdir.

Langkah responsif DPRD ini menjadi wujud nyata dari fungsi representatif dewan dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, sekaligus memastikan setiap kebijakan dan aktivitas publik tetap berpijak pada nilai-nilai kearifan lokal serta norma hukum yang berlaku.