Redaksi
Redaksi

Sabtu, 05 April 2025 19:05

Korea Selatan Terkapar! Ini 3 Rahasia Kemenangan Mengerikan Timnas U-17 Indonesia

Korea Selatan Terkapar! Ini 3 Rahasia Kemenangan Mengerikan Timnas U-17 Indonesia

Kusnaeni memuji strategi pelatih Nova Arianto yang memilih bermain defensif dengan serangan balik cepat (defend-counter) untuk menetralisir permainan Korea Selatan

BUKAMATANEWS - Timnas U-17 Indonesia (Garuda Muda) membuat kejutan besar di Piala Asia U-17 2027 dengan mengalahkan raksasa Asia, Korea Selatan, lewat skor tipis 1-0 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Arab Saudi. Gol tunggal Evandar Floresta menjadi penentu kemenangan bersejarah ini, sekaligus membuktikan bahwa mental pantang menyerah adalah senjata utama tim merah-putih.

Mohamad Kusnaeni, pengamat sepak bola Indonesia, tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada performa Garuda Muda. "Ini bukan sekadar soal taktik, tapi mental bertanding yang luar biasa. Pemain kita tidak gentar meski berhadapan dengan tim sekaliber Korea Selatan," ujarnya.

Meski diakui Kusnaeni, secara teknis Korea Selatan lebih matang dengan kerja sama tim yang rapi dan keterampilan individu yang mumpuni, namun Garuda Muda mampu memanfaatkan momentum dengan cerdik. "Kita sedikit beruntung karena beberapa peluang Korea Selatan hanya berujung pada tiang gawang. Tapi dalam sepak bola, keberuntungan juga bagian dari permainan," tambahnya.

Kusnaeni memuji strategi pelatih Nova Arianto yang memilih bermain defensif dengan serangan balik cepat (defend-counter) untuk menetralisir permainan Korea Selatan. "Ini pilihan yang tepat. Kita tidak perlu malu bermain bertahan melawan tim yang lebih kuat. Yang penting hasilnya bagus," tegasnya.

Ia juga berharap tidak ada yang meremehkan taktik ini. "Sepak bola itu tentang hasil. Strategi apapun boleh digunakan asal efektif. Kemenangan 1-0 ini membuktikan bahwa keputusan pelatih sudah benar," lanjut Kusnaeni.

Dengan tiga poin di kantong, Garuda Muda kini memiliki peluang besar untuk melaju ke babak berikutnya. Kusnaeni optimistis tim ini bisa tampil lebih baik lagi melawan Yaman dan Afganistan. "Tiap lawan punya karakter berbeda. Saya yakin pelatih akan menyiapkan strategi yang sesuai," ujarnya.

Kusnaeni mengingatkan bahwa kemenangan ini adalah bukti bahwa Indonesia punya bibit pemain muda berbakat. "Tapi kita sering gagal mengembangkan mereka saat beranjak ke level senior. Ini pekerjaan rumah buat semua pihak," tandasnya.

Kemenangan bersejarah ini bukan hanya tentang tiga poin, tapi juga tentang kebanggaan dan harapan baru untuk sepak bola Indonesia. Garuda Muda sudah membuktikan diri – kini saatnya dunia sepak bola memperhatikan!

#Korea Selatan #Timnas U-17 Indonesia