Gempa Tektonik M4.1 Guncang Bone, Sulawesi Selatan
08 Februari 2025 21:03
Pesawat nahas ini, Boeing 737-8AS dengan nomor penerbangan 7C2216 dan kode registrasi HL8088, mengalami kecelakaan saat mendarat setelah terbang dari Bangkok, Thailand
BUKAMATANEWS - Korea Selatan berduka atas kecelakaan tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12), yang menewaskan 179 penumpang.
National Fire Agency Korea Selatan memastikan bahwa dari total 181 penumpang, hanya dua orang yang selamat, yakni pramugari. "Sebanyak 179 korban tewas, dengan 65 orang telah teridentifikasi," tulis pernyataan resmi agensi tersebut, dikutip dari AFP.
Pesawat nahas ini, Boeing 737-8AS dengan nomor penerbangan 7C2216 dan kode registrasi HL8088, mengalami kecelakaan saat mendarat setelah terbang dari Bangkok, Thailand. Pesawat yang telah beroperasi selama 15 tahun 4 bulan tersebut menghadapi situasi kritis sekitar pukul 09.00 waktu setempat di Provinsi Jeolla Selatan.
Layanan darurat menerima panggilan terkait insiden pesawat yang mengepulkan asap tebal dari mesin, sebelum api dengan cepat melalap seluruh badan pesawat. Video amatir yang beredar menunjukkan detik-detik terakhir sebelum pesawat terbakar di landasan pacu.
Berdasarkan laporan awal, kecelakaan ini disebabkan oleh kerusakan mesin akibat tabrakan dengan kawanan burung saat proses pendaratan. Situasi diperburuk dengan kegagalan mekanisme roda pendaratan, sehingga pesawat kehilangan kendali saat menyentuh landasan pacu.
Proses identifikasi korban terus dilakukan. Otoritas penerbangan Korea Selatan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk memeriksa rekaman kotak hitam pesawat.
Insiden ini menjadi salah satu tragedi penerbangan terburuk di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir, membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat luas.
Jeju Air menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan bekerja sama penuh dalam penyelidikan, sembari memastikan dukungan kepada keluarga yang terdampak tragedi ini.
08 Februari 2025 21:03
08 Februari 2025 20:52
08 Februari 2025 20:37
08 Februari 2025 19:59
08 Februari 2025 11:14
08 Februari 2025 12:38
08 Februari 2025 14:31
08 Februari 2025 16:42
08 Februari 2025 16:54