Berusaha Lerai Perkelahian, Lansia di Gowa Malah Jadi Korban Penganiayaan Sadis

GOWA, BUKAMATANEWS - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Gowa, Baco Daeng Nyarrang (61) tahun, menjadi korban penganiayaan setelah berusaha melerai rekannya yang terlibat perkelahian. Ia ditebas menggunakan parang di bagian leher.

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Senin malam, 20 Januari 2025. Akibatnya, korban pun dilarikan ke RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar, untuk mendapatkan perawatan medis.

Usai menerima informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Bontonompo Gowa langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Bontonompo, AKP Zulkarnaim mengatakan, setiba di TKP pihaknya langsung menangkap pelaku.

"Setelah dapat laporan kita tindaklanjuti dan tiba di TKP kita amankan pelaku bawa ke Polsek Bontonompo," katanya, Selasa, 21 Januari 2025.

Dia mengaku, setelah dibawa ke Mapolsek Bontonompo, ternyata ada dua kasus. Penebasan dan pemukulan.

Dia menyebut, pelaku yang bernama Basir Daeng Raga (76) langsung diamankan ke Mapolres Gowa. Untuk pelaku Basir Daeng Raga digelandang ke Mapolres Gowa. Sedangkan kasus yang kedua yakni pemukulan terhadap Basir Daeng Raga ditangani Polsek Bontonompo.

Zulkarnaim menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat korban melihat rekannya dan pelaku berkelahi di lokasi minum minuman keras. Korban pun berusaha melerai keduanya. Namun naas, korban malah terkena sabetan parang di lehernya.

"Motif pelaku diawali dengan adanya pertengkaran atau perkelahian antara Daeng Raga dengan dua tersangka yang ada tadi saya sampaikan. Kemudian datang Daeng Nyarrang untuk melerai tapi karena pelaku Daeng Raga ini membawa parang akhirnya dia tersabet di bagian leher," jelasnya.

Menurutnya, pelaku di bawah pengaruh minuman keras. Karena sebelum peristiwa tersebut memang diawali dengan pesta miras.

"Pasal kita sangkakan 351 ayat 2. Pelaku kita bawa ke Mapolres Gowa," jelasnya. (*)