Redaksi
Redaksi

Selasa, 17 Desember 2024 18:17

Diguyur Hujan Deras, Pj. Bupati Takalar Pimpin Upacara Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa

Diguyur Hujan Deras, Pj. Bupati Takalar Pimpin Upacara Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa

Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan dalam upacara ini menjadi bukti komitmen bersama untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan, membangun kesadaran nasional, serta memperkuat solidaritas di tengah tantangan zaman.

TAKALAR, BUKAMATANEWS – Semangat patriotisme dan kesadaran nasional tetap membara di tengah hujan deras yang mengguyur Kabupaten Takalar pada Selasa (17/12/2024). Penjabat (Pj.) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev, Plg, memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76, Hari Guru Nasional, HUT ke-79 PGRI, serta Peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa Tingkat Kabupaten Takalar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar.

Upacara ini diikuti oleh Forkopimda Takalar, Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, para Kepala OPD, Camat, Kepala Sekolah, guru, dan ratusan ASN lingkup Kabupaten Takalar. Meski diguyur hujan deras, seluruh peserta upacara tetap menunjukkan keteguhan dan semangat yang tinggi, sehingga kegiatan berlangsung lancar dan khidmat.

Dalam amanatnya, Pj. Bupati Takalar menekankan bahwa Hari Kesadaran Nasional merupakan fondasi utama dari semangat bela negara. Ia mengingatkan pentingnya memahami sejarah tragedi kemanusiaan yang merenggut 40.000 jiwa di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Takalar.

"Tidak akan ada pengorbanan tanpa adanya kesadaran dan semangat bela negara. Kesadaran adalah fondasi utama dalam menjalankan profesi kita, termasuk sebagai tenaga pendidik. Hari ini adalah momentum bagi kita untuk merefleksikan semangat perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi bangsa," ujar Dr. Setiawan Aswad.

Pj. Bupati juga menyebutkan bahwa Takalar memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia menegaskan bahwa tragedi 40.000 jiwa adalah bukti nyata dari kesadaran bela negara yang diwariskan oleh para pahlawan.

"Takalar adalah episentrum restorasi gerakan bela negara. Ini dibuktikan dengan pengorbanan besar yang terjadi di Sulawesi Selatan, termasuk di Takalar. Alhamdulillah, Takalar memiliki tradisi kejuangan yang kuat dan telah melahirkan banyak pahlawan nasional," tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Setiawan Aswad berharap upacara ini dapat menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya tenaga pendidik, TNI/Polri, dan ASN, untuk meningkatkan kesadaran, semangat bela negara, dan kontribusi dalam pembangunan daerah.

"Dengan kesadaran dan semangat bela negara, kita bisa menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Energi kesadaran ini harus kita wujudkan dalam bentuk karya nyata dan pembangunan sesuai peran kita masing-masing," tandasnya.

Mengakhiri rangkaian upacara, Pj. Bupati Takalar bersama Forkopimda dan Sekretaris Daerah menyerahkan penghargaan kepada 17 tokoh pendidik, kepala sekolah, dan guru yang berprestasi dalam rangka HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 tingkat Kabupaten Takalar.

Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan dalam upacara ini menjadi bukti komitmen bersama untuk meneruskan nilai-nilai perjuangan, membangun kesadaran nasional, serta memperkuat solidaritas di tengah tantangan zaman.

#Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad #Pemkab Takalar