Tanah Nganggur 2 Tahun Berturut-turut Bisa Diambil Alih Negara
13 Juli 2025 20:57
BUMDes bukan hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga harus mampu menjadi mesin penghasil pendapatan desa yang nantinya dikelola demi kesejahteraan bersama
LUTRA, BUKAMATANEWS - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi desa. Senin (18/11/2024), ia menyerahkan dana bantuan pengembangan sebesar Rp 75 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Lino, Kecamatan Sukamaju Selatan.
Selain Desa Lino, tiga desa lainnya juga menerima bantuan serupa, yaitu Desa Pengkendekan Kecamatan Sabbang, Desa Sumber Wangi Kecamatan Mappedeceng, dan Desa Mukti Jaya Kecamatan Baebunta Selatan.
“Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir Kabupaten Luwu Utara selalu menerima dana bantuan pengembangan melalui program aspirasi. Meskipun tahun lalu anggaran sempat berkurang menjadi Rp 50 juta, tahun ini kembali naik menjadi Rp 75 juta,” ungkap Indah.
Dana ini akan dimanfaatkan terutama untuk mendukung masyarakat Desa Lino, yang mayoritas berprofesi sebagai petani kelapa sawit.
“Ini adalah upaya untuk membantu petani kelapa sawit yang mungkin modalnya terbatas. Dengan bantuan ini, kita ingin mengurangi ketergantungan mereka terhadap pinjaman pihak ketiga yang bunganya kerap membebani,” jelas Indah.
Melalui BUMDes, diharapkan petani dapat lebih menikmati keuntungan dari harga kelapa sawit yang saat ini sedang baik.
“Harga kelapa sawit sedang bagus, tetapi sayangnya petani kita tidak sepenuhnya bisa menikmati hasilnya karena harus membayar utang ke pihak ketiga. Dengan modal ini, kita ingin memastikan semua pihak mendapatkan keuntungan yang adil,” tambahnya.
Indah juga menegaskan pentingnya peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa sekaligus sumber peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD).
“BUMDes bukan hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga harus mampu menjadi mesin penghasil pendapatan desa yang nantinya dikelola demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Bantuan ini tidak hanya akan difokuskan pada sektor kelapa sawit, tetapi juga untuk mendukung sektor lainnya, seperti penyediaan gas elpiji untuk usaha penjualan sagu.
“BUMDes hanya akan mengambil untung dari biaya transportasi, tetapi dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat. Pemanfaatannya nanti akan diatur lebih lanjut oleh BUMDes dan kepala desa agar hasilnya maksimal,” tutup Indah.
Sebagai bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan, Indah berharap inisiatif ini dapat terus meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan desa, menjadikan BUMDes sebagai pilar utama pembangunan ekonomi pedesaan. (*)
13 Juli 2025 20:57
13 Juli 2025 19:15
13 Juli 2025 18:08
13 Juli 2025 18:04