Redaksi
Redaksi

Sabtu, 09 November 2024 19:17

Seko, Permata Tersembunyi di Luwu Utara, Menanti Perhatian Pemerintah

Seko, Permata Tersembunyi di Luwu Utara, Menanti Perhatian Pemerintah

Kehadiran Danny Pomanto membawa secercah harapan bagi masyarakat Seko. Ia menjadi satu-satunya calon gubernur yang turun langsung menyerap aspirasi warga. Dukungan pun mengalir deras untuk pasangan Danny-Azhar.

LUTRA, BUKAMATANEWS – Keindahan alam Kecamatan Seko di Kabupaten Luwu Utara menyimpan potensi luar biasa. Namun, daerah yang terletak di ketinggian ±1200–1800 meter di atas permukaan laut ini membutuhkan perhatian serius, terutama dalam hal infrastruktur.

Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), menyempatkan diri untuk turun langsung ke Seko dalam rangka kampanye dialogis Pilgub Sulsel 2024. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi masyarakat Seko yang merasa aspirasinya selama ini kurang terdengar.

Tokoh Adat Padang Balua, Abraham Ambar, mengungkapkan kekecewaannya atas pembangunan yang terbengkalai setelah lengsernya Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel. Program pembangunan, termasuk rencana pendirian 12 sekolah di Seko, hanya terealisasi sekitar 10 persen.

"Setelah Pak Nurdin lengser, semua anggaran putus. Jalan ke Seko Barat juga tertutup. Kami berharap Pak Danny Pomanto dan pasangannya, Azhar, bisa mewujudkan harapan masyarakat Seko," ujar Abraham.

Selain infrastruktur jalan, masyarakat Seko juga berharap pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendidikan dapat menjadi prioritas.

Akses jalan menuju Seko dari pusat Kota Masamba sejauh 124 kilometer menjadi tantangan besar. Sebagian besar ruas jalan rusak, berlumpur, dan penuh bebatuan, dengan sisi jalan yang berbatasan langsung dengan jurang. Jika hujan mengguyur, perjalanan bisa memakan waktu hingga seharian penuh.

"Kalau tidak hujan, perjalanan bisa setengah hari. Tapi kalau hujan, kita bisa bermalam di jalan," ungkap Heber, seorang pengendara ojek.

Kondisi ini juga membuat harga bahan bakar minyak (BBM) melonjak hingga Rp20 ribu per liter, jauh di atas harga eceran tetap. Bahkan, tarif jasa ojek bisa mencapai jutaan rupiah.

Kehadiran Danny Pomanto membawa secercah harapan bagi masyarakat Seko. Ia menjadi satu-satunya calon gubernur yang turun langsung menyerap aspirasi warga. Dukungan pun mengalir deras untuk pasangan Danny-Azhar.

"Belum ada calon lain yang masuk ke Seko. Kami yakin sekitar 80 persen suara masyarakat Seko mendukung Pak Danny," ujar Darwin Pasassa, warga setempat.

Danny Pomanto sendiri menggambarkan Seko sebagai "permata yang belum ditemukan". Ia berkomitmen untuk menjadikan daerah ini lebih maju jika terpilih sebagai Gubernur Sulsel.

"Seko adalah potensi besar Sulawesi Selatan yang belum tergarap maksimal. Kita akan bekerja keras untuk mewujudkan pembangunan di sini, termasuk infrastruktur jalan yang menjadi kunci pengembangan wilayah," tegas Danny.

Kampanye Danny Pomanto tidak hanya menjadi ajang penggalangan dukungan, tetapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat Seko. Mereka berharap, dengan kepemimpinan yang baru, infrastruktur dan kualitas hidup di Seko dapat meningkat, sehingga potensi daerah ini benar-benar tergarap untuk kemajuan Sulawesi Selatan.

Seko kini menanti sentuhan pembangunan yang selama ini terasa jauh dari jangkauan. Sebagai wilayah dengan potensi alam dan masyarakat yang kaya, Seko bisa menjadi contoh bagaimana kerja sama pemerintah dan warga mampu mengubah tantangan menjadi keberhasilan.

#Seko #Danny Pomanto #Luwu Utara