Kemnaker : Pengusaha Wajib Bayar Lembur Pekerja yang Masuk di Hari Libur Nasional
13 Desember 2024 07:42
Hinsa menjelaskan penggunaan Sirekap itu tidak sepenuhnya aman dari penyusupan atau serangan siber dalam Pilkada 2024.
BUKAMATA - Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Hinsa Siburian menyebut penggunaan Sirekap oleh KPU untuk Pilkada serentak 2024 cukup aman dari sisi kehandalan dan keamanan.
Namun, Hinsa menjelaskan penggunaan Sirekap itu tidak sepenuhnya aman dari penyusupan atau serangan siber dalam Pilkada 2024.
"Di ruang siber tidak ada istilah seratus persen itu aman. Di ruang siber ya," kata Hinsa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/11).
Untuk mengatasi celah keamanan itu, dalam ruang siber hal yang paling utama adalah pencegahan dan mitigasi serangan.
Ia juga menyebut seluruh pihak harus dapat memperkirakan serangan siber yang dapat terjadi atas penggunaan Sirekap itu.
"Yang penting sejauh mana upaya sarana dan prasarana yang digunakan untuk pengamanan tersebut," ujar dia dilansir CNN, Jumat (8/11/24).
Di sisi lain, Hinsa menegaskan BSSN telah lama berkoordinasi dengan KPU ketika proses membangun Sirekap. Ia menyebut koordinasi itu dilakukan untuk mengecek sistem yang dimiliki Sirekap.
Lebih lanjut, Ia menegaskan Sirekap itu pun sudah layak digunakan untuk menunjang gelaran Pilkada serentak 2024.
"Laporan kemarin ke saya hasil monitor dari teman-teman secara umum it's okay, tapi kan Sirekap ini bukan penentu hasil akhir ya," ujar dia.
Sebelumnya, KPU telah memperkenalkan penggunaan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada 2024. Sistem itu terdiri dari Sirekap Mobile, Sirekap Web dan dipublikasi melalui Sirekap Info Pilkada.
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37
12 Desember 2024 22:24
12 Desember 2024 22:13
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37