Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 07 November 2024 20:35

Ilustrasi
Ilustrasi

Setop Pemberian Susu Kental Manis pada Balita, Pemerintah Lakukan Intervensi Holistik

Masyarakat yang masih menggunakan susu kental manis sebagai minuman susu pada balita biasanya didorong oleh faktor ekonomi dan ketidaktahuan.

JAKARTA, BUKAMATA - Pemerintah meminta agar masyarakat, khususnya para orangtua untuk berhenti memberikan susu kental manis pada balita. Untuk memperketat pengawasan, pemerintah akan melakukan intervensi secara holistik.

Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), Irma Ardiana, menjelaskan, intervensi bersifat holistik berarti mempertimbangkan sisi suprastruktur dan infrastruktur. Dari sisi suprastruktur, regulasi mengenai SKM telah memadai, sehingga yang menjadi tantangan selanjutnya yaitu sisi infrastruktur berupa pengawasan dan penindakan.

"Kami berpendapat bahwa penting sekali intervensinya bersifat holistik. Jadi, holistik artinya kita melihatnya dari suprastruktur dan juga infrastruktur," kata Irma dalam keterangannya, Kamis, 7 November 2024. 

Ia mengatakan, proses untuk mengubah perilaku masyarakat memang membutuhkan waktu yang panjang dimulai dari memastikan mereka dibekali dengan pengetahuan yang cukup. Setelah memiliki pengetahuan, mereka juga harus dipastikan berdaya untuk mengubah perilakunya.

"Kita perlu sekali untuk melihat kira-kira apa yang mendorong perilaku salah (kesalahan konsumsi SKM yang digunakan sebagai minuman susu pada balita), dari pihak industri dan dari pihak konsumen. Kalau dari pihak industri, kita sudah punya regulasi," ujarnya. 

Menurut dia, masyarakat yang masih menggunakan susu kental manis sebagai minuman susu pada balita biasanya didorong oleh faktor ekonomi dan ketidaktahuan. Terkait hal itu, maka kampanye dan edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat perlu digencarkan guna terjadi perubahan perilaku.

"Kalau masyarakat urban, kami melihat literasi digitalnya sudah sangat tinggi. Jadi kita bisa memanfaatkan berbagai kanal-kanal media sosial, tetapi juga kalau segmennya adalah mereka yang berbasis rural, ini perlu ada pendampingan khusus," ucapnya. (*)

 

#Susu kental manis #Balita #BKKBN