Bupati Takalar Daeng Manye Lantik Pengurus TP PKK Masa Bakti 2025 - 2030
19 Maret 2025 16:05
Suasana debat memanas saat paslon 02 diminta memberikan tanggapan terhadap pernyataan paslon 03 yang merencanakan pembangunan pabrik tepung untuk mendukung hilirisasi agrobisnis.
MAKASSAR,BUKAMATA - Debat perdana calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sidrap digelar malam ini, Minggu, 27 Oktober 2024, di gedung Komplek SKPD Pemkab Sidrap. Debat ini berlangsung dengan intensitas tinggi, menampilkan ketajaman ide serta saling serang gagasan di antara ketiga pasangan calon (paslon).
Paslon yang berpartisipasi adalah Muh Yusuf DM, SH, MKn dan Datariansyah, SH, MH (DoaTa) dengan nomor urut 01; Syaharuddin Alrif, SIP, MM dan Nurkana’ah, MSi di nomor urut 02; serta H. Mashur dan H. Nasyanto, SE, di nomor urut 03. Masing-masing pasangan menonjolkan program mereka untuk meningkatkan taraf hidup, pendidikan, dan pelayanan publik di Sidrap.
Suasana debat memanas saat paslon 02 diminta memberikan tanggapan terhadap pernyataan paslon 03 yang merencanakan pembangunan pabrik tepung untuk mendukung hilirisasi agrobisnis.
Saat ditanya mengenai luasan wilayah pertanian di Sidrap, paslon 03 tidak dapat memberikan jawaban konkret, mengklaim bahwa angka tersebut terlalu teknis untuk diketahui oleh seorang bupati.
"Luasan sawah yang tadah hujan dan sawah irigasi Saya tidak tahu persis berapa. Ini bukan kerjanya bupati, ini nanti kerjanya teknis. Kalau luas soal berapa jiwa itu urusannya teknis. Bupati itu soal kebijakan. Jadi saya sebagai calon bupati hanya memprogramkan kebijakan politik skala besar....," ungkap paslon 03.
Namun, tanggapan tersebut langsung disanggah oleh paslon 02, yang menyatakan bahwa tanpa pemahaman yang jelas mengenai data-data dasar, rencana pembangunan pabrik tepung menjadi tidak realistis.
"Bagaimana mau bangun pabrik tepung kalau data lapangan saja tidak diketahui?" tegas mereka.
Debat ini mencerminkan dinamika politik yang berkembang di Kabupaten Sidrap, di mana visi dan misi para calon dihadapkan pada tantangan konkret yang harus dihadapi masyarakat.
Dengan persaingan yang ketat, pemilih diharapkan dapat menilai secara objektif program-program yang ditawarkan sebelum menentukan pilihan pada hari pemungutan suara mendatang
19 Maret 2025 05:39
19 Maret 2025 05:42
19 Maret 2025 08:58
19 Maret 2025 09:53
19 Maret 2025 11:13