Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 25 Oktober 2024 16:24

Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) melatih warga Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep, memproduksi sabun cuci piring berbahan daun bidara.
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) melatih warga Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep, memproduksi sabun cuci piring berbahan daun bidara.

PKM Dosen Farmasi UMI, Warga Desa Pitusunggu Pangkep Dilatih Buat Sabun Cuci Piring Berbahan Daun Bidara

Bidara merupakan tanaman yang dikenal masyarakat sebagai tanaman pengusir jin, dan saat ini banyak diteliti terkait manfaatnya. Kandungan terpenoid dalam daun bidara dapat bekerja sebagai antibakteri.

PANGKEP, BUKAMATA - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) melatih warga Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep, memproduksi sabun cuci piring berbahan daun bidara. Pelatihan ini dilaksanakan Rabu, 23 Oktober 2024 lalu.

Diketahui, penelitian tentang daun bidara telah banyak dilakukan. Dari hasil kajian literatur tentang kandungan kimia dan aktivitas farmakologis, daun bidara diketahui mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan terpenoid.

Bidara merupakan tanaman yang dikenal masyarakat sebagai tanaman pengusir jin, dan saat ini banyak diteliti terkait manfaatnya. Kandungan terpenoid dalam daun bidara dapat bekerja sebagai antibakteri.

Sekedar informasi, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada kesempatan ini, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) UMI memberikan kesempatan kepada dosen untuk melakukan pengabdian masyarakat di desa binaan UMI, yaitu Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma`rang, Kabupaten Pangkep.

Tim dosen pengabdi LPKM ini terdiri dari tiga orang, yang diketuai Apt Safriani Rahman SFarm MSi, dengan anggota Apt Fitriana SFarm MSi dan Apt Vina Purnamasari SFarm MSc, serta melibatkan dua orang mahasiswa Farmasi UMI. (*)

#Fakultas Farmasi UMI #Pengabdian kepada masyarakat #Daun bidara #sabun cuci piring

Berita Populer