
Syukuran Milad ke-23 Fakultas Farmasi UMI Hadirkan International Guest Lecture dari Universitas Kebangsaan Malaysia
Selain dengan Universitas Kebangsaan Malaysia yang merupakan tiga universitas terbaik di Negeri Jiran, Fakultas Farmasi UMI juga melakukan kerjasama dengan universitas di Thailand. Selain penandatanganan MoU, kerjasama ini sudah diimplementasikan melalui program summer school.
MAKASSAR, BUKAMATA - Syukuran milad ke-23 Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berlangsung meriah di Gedung Al Jibra, Kamis, 26 September 2024. Yang istimewa, milad kali ini yang mengusung tema Pharmacy UMI Excellent, menghadirkan International Guest Lecture, Prof Dr Mohd Bon Makmor Bakry, dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

Dekan Fakultas Farmasi UMI, Abdul Malik, mengatakan milad ke-23 Fakultas Farmasi UMI merupakan momentum, tonggak untuk berkembang lebih maju dan lebih baik lagi.
"Dan tentu harapan kami adalah Fakultas Farmasi UMI terus menjadi salah satu fakultas di Indonesia yang unggul dan profesional, baik dari sisi akademik, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi, kita harapkan ini jadi momentum untuk melompat lebih jauh lagi," ujarnya.
Sebagai bagian dari UMI yang mencanangkan internasionalisasi, kata Abdul Malik, tentu Fakultas Farmasi ini mengambil bagian untuk mendongkrak geometrik, mendongkrak proses internasionalisasi universitas untuk menjadi universitas kelas dunia.
"Alhamdulillah pada kesempatan ini juga menjadi momentum untuk kita menjalin, mempererat kerjasama dengan Universitas Kebangsaan Malaysia yang sebelumnya kita sudah bangun, kerjasama MoU antara universitas, sekarang kita breakdown ke antara fakultas," ungkapnya.
Abdul Malik mengungkapkan alasannya memilih Universitas Kebangsaan Malaysia. Ia menjelaskan, berdasarkan perengkingan di beberapa sistem, Universitas Kebangsaan Malaysia masuk dalam salah satu world class university.
"Universitas Kebangsaan Malaysia ini masuk dalam 200 besar, bahkan sekarang rangking 130-an dunia, dan khusus untuk farmasinya 100-150. Nah, salah satu upaya untuk kita melangkah lebih jauh adalah dengan kita menggandeng yang masuk pada level-level itu dan tentu kita menarget, ketika kita ingin naik ke tingkat lebih tinggi tentu kita butuh rekanan atau kolaborasi dengan universitas yang sudah ada di atas," jelasnya.
"Itu kita anggap sebagai peluang, karena Dekan Fakultas Farmasi Universitas Kebangsaan Malaysia ini juga betul-betul terbuka untuk bisa saling membantu dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya dalam mengakses atau mempublikasi dosen-dosen kami, karena kami melihat kualitas publikasi dosen-dosen disana itu sudah sangat bagus," sambungnya.
Abdul Malik menambahkan, selain dengan Universitas Kebangsaan Malaysia yang merupakan tiga universitas terbaik di Negeri Jiran tersebut, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan universitas di Thailand. Selain penandatanganan MoU, kerjasama ini sudah diimplementasikan melalui program summer school.
Iapun berharap, di usia Fakultas Farmasi UMI yang ke-23 tahun ini, alumni yang dilahirkan bisa lebih sukses lagi dan memberikan dampak ke masyarakat, baik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan maupun di bidang kefarmasian.
Diketahui, peringatan milad ke-23 Fakultas Farmasi UMI ini diisi dengan Workshop, Silaturahmi dan Syukuran, Dzikir dan Doa Bersama. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47