Pjs Bupati Maros Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Pallantikang

MAROS, BUKAMATANEWS - Kabupaten Maros memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar upacara di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale. Acara ini dipimpin langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Maros, Suhartina Bohari, dan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam upacara tersebut, Ketua Sementara DPRD Maros, Haeriah Rahman, membacakan Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila, sementara Wakil Ketua Sementara DPRD, Nafa Putri Rosidin, membacakan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan nasional yang penting untuk mengingat perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober tak terlepas dari peristiwa bersejarah pada 30 September 1965, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI). Gerakan yang dipelopori oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) ini berupaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi komunis melalui kudeta yang gagal. Upaya tersebut berhasil digagalkan oleh TNI dengan dukungan rakyat Indonesia, meskipun meninggalkan luka mendalam dengan tewasnya enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat yang kemudian dikenang sebagai Pahlawan Revolusi.

Pasca-peristiwa tragis tersebut, di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, pemerintah Indonesia berhasil menumpas PKI dan para pendukungnya, sehingga pada 1 Oktober 1965, Indonesia secara resmi memulihkan kontrol atas negara dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.

Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang kemenangan ideologi Pancasila atas ancaman ideologi lain yang berusaha merongrong persatuan dan kesatuan bangsa. Peringatan ini juga menjadi refleksi bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk di Kabupaten Maros, untuk terus menjaga dan memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.