Viral Pria di Tondong Tallasa Pangkep Bacok Lansia

PANGKEP, BUKAMATANEWS - Seorang pria lanjut usia (lansia) warga Kampung Tagari, Desa Lanne, Kecamatan Tondong Tallasa, Pangkep, Muhsin (64) tewas usai dibacok cucunya sendiri inisial MA (24). Kejadian penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut viral di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pangkep, Ajun Komisaris Prawira Wadany mengatakan kejadia kekerasan dilakukan MA terhadap Muhsin terjadi pada pukul 08.00 Wita, Rabu (4/9/2024). Saat itu, korban sedang duduk bersama dua warga lainnya.

"Sementara pelaku ini sedang istirahat di dalam kamar," ujarnya kepada wartawan.

Tak berselang lama, kata Prawira, pelaku tiba-tiba keluar dan membawa parang. Prawira menyebut saat itu MA memarahi semua orang yang sedang berkumpul.

"Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba pelaku keluar menuju teras rumah sambil membawa sebilah parang. Kemudian membentak semua yang ada diteras rumahnya sambil mengejar korban," tuturnya.

Akibat dikejar oleh pelaku yang memegang parang, korban pun lari menjauh. Sayangnya, pelaku terus mengejar korban hingga akhirnya menebasnya dengan parang yang dibawanya.

"Pelaku tetap mengejar korban dan langsung menebasnya dengan menggunakan parang yang digenggamnya. Pelaku menebas korban pada bagian punggung korban," bebernya.

Meski pelaku berhasil menebas punggung, korban tetap sempat berhasil kabur. Namun, pelaku terus mengejar korban.

"Pelaku tetap mengejar korban dan sambil menebas korban pada bagian bahu dan kepala korban. Sehingga korban jatuh tersungkur dan tewas di TKP (tempat kejadian perkara)," sebutnya.

Keberingasan MA menebas korban membuat warga sekitar ketakutan. Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Pukul 10.40 Wita, piket fungsi bersama personel Polsek Tondong Tallasa tiba di TKP dan berusaha untuk menenangkan pelaku. Namun pelaku tidak mengindahkan negosiasi," tuturnya.

Polisi pun sempat memberikan tembakan peringatan kepada pelaku. Setengah jam kemudian pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Pangkep.

"Pelaku langsung dibawa ke Polres Pangkep guna mengindari amukan massa dari pihak keluarga korban. Sementara korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa dan tergeletak di TKP," ucapnya. (*)