Wiwi
Wiwi

Selasa, 27 Agustus 2024 08:52

Ganjar Minta PDIP Pecat Kader yang Tak Sejalan, Termasuk Jokowi !

Ganjar Minta PDIP Pecat Kader yang Tak Sejalan, Termasuk Jokowi !

Ganjar menyebut antara PDIP dan Jokowi saat ini berstatus pisah ranjang karena belum ada surat resmi pemberhentian kepada yang bersangkutan sebagai kader partai berlambang banteng itu.

BUKAMATA -- Ketua DPP PDIPGanjar Pranowo mendorong pemberhentian terhadap kader-kader yang sudah lagi tak sejalan dengan partainya.

Pemberhentian ini, kata Ganjar, untuk siapa saja, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap telah melenceng dan berseberangan dengan PDIP menjelang akhir kepemimpinannya sebagai kepala negara.

"Semua, semua (kader diberhentikan yang tak sejalan dengan PDIP)," kata Ganjar dilansir CNN, Selasa (27/8/24).

Ganjar menyebut antara PDIP dan Jokowi saat ini berstatus pisah ranjang karena belum ada surat resmi pemberhentian kepada yang bersangkutan sebagai kader partai berlambang banteng itu.

Ganjar menyebut Jokowi sudah tak lagi sejalan dengan PDIP di akhir masa pemerintahannya. Maka dari itu, sang mantan Gubernur Jawa Tengah mendorong pemberhentian bagi para kader-kader yang sudah melenceng tersebut, tanpa melupakan kontribusinya selama ini kepada partai.

"Sebaiknya kalau kita sudah tidak bisa bersama, aturan-aturan sudah tidak bisa kita sepakati, ya, tidak bergabung lagi dengan partai, kan gitu dan ada beberapa yang sudah mundur. Ada yang belum mundur, mungkin baik juga diberikan surat memberhentikan dengan hormat, kita menghormati jasa-jasanya jadi lebih jelas gitu," imbuhnya.

Ganjar dalam hal ini turut mewakili PDIP meminta maaf kepada publik atas manuver yang dilakukan oleh Jokowi di ujung masa kekuasaannya.

"PDI Perjuangan pengusung pendukung pada pemerintah Pak Jokowi dua periode kalau kemudian publik ada yang merasa seperti hari ini, marah tidak puas dan sebagainya saya sebagai kader juga menyampaikan ya kita minta maaf, cuma di ujung ada yang berbeda begitu. Jadi kita tanggung jawab gitu," ucapnya.

#Ganjar Pranowo #Jokowi #PDIP

Berita Populer