
Cabai Petani di Jeneponto Diserang Virus Trips, Pj Bupati Minta BPTH Sulsel Segera Bertindak
Respon cepat diberikan oleh BPTH Provinsi Sulawesi Selatan. Hanya berselang 20 jam sejak laporan diterima, tim BPTH langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan langkah-langkah penanggulangan.
BUKAMATA, JENEPONTO -- Serangan virus trips mengancam produksi cabai di Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Tanaman cabai di kawasan tersebut menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan dengan daun yang mengecil, berkeriting, serta buah yang tampak tidak segar.
Menanggapi kondisi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Junaedi Bakri dengan sigap menghubungi Dinas Pertanian Sulsel melalui Balai Proteksi Tanaman Hortikultura (BPTH) untuk segera turun tangan.
Hal ini bermula saat Pj Bupati Jeneponto bersama timnya tengah melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau hasil kerja keras masyarakat dalam membendung air laut yang mulai merambah ke areal pertanian.
Di tengah perjalanan, Pj Bupati menyaksikan kondisi lahan cabai yang terlihat tidak sehat. "Saya langsung menghubungi dinas pertanian provinsi untuk segera mengambil langkah penanganan," ujarnya.
"Respon cepat diberikan oleh BPTH Provinsi Sulawesi Selatan. Hanya berselang 20 jam sejak laporan diterima, tim BPTH langsung diterjunkan ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan langkah-langkah penanggulangan", ujarnya, Selasa, 20 Agustus 2024.
Dengan adanya aksi cepat ini, diharapkan penyebaran virus trips dapat dikendalikan sehingga hasil produksi cabai di Desa Lentu bisa kembali normal. Para petani pun menyambut baik tindakan cepat pemerintah daerah dan berharap kondisi ini dapat segera teratasi. (*)
News Feed
Bukber Ikafe Unhas Gaungkan Gotong Royong Kebaikan
16 Maret 2025 10:13
Ini Cara Tingkatkan Kualitas Ibadah Saat Ramadan, Salah Satunya Jaga Salat Wajib
16 Maret 2025 10:01
Jokowi Mengaku Tetap Diam Meski Dihina, PDIP: Jangan Percaya
16 Maret 2025 09:51
Berita Populer
16 Maret 2025 10:18
16 Maret 2025 00:39
16 Maret 2025 05:46
16 Maret 2025 08:58
16 Maret 2025 09:51