Majelis Umum PBB Desak Israel Berhenti Jajah Palestina
19 September 2024 10:06
Tommy Soeharto memiliki potensi besar untuk maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar, bersaing dengan beberapa nama lain yang tengah diperbincangkan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
BUKAMATANEWS - Setelah mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, sejumlah nama mulai mencuat sebagai calon pengganti. Salah satu nama yang dinilai layak untuk memimpin partai berlambang pohon beringin ini adalah Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto.
Pengamat sosial budaya, politik, dan hukum, Agus Widjajanto, menyatakan bahwa Tommy Soeharto memiliki potensi besar untuk maju dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar, bersaing dengan beberapa nama lain yang tengah diperbincangkan menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
"Tommy Soeharto sangat layak untuk melanjutkan kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar," ujar Agus dalam keterangannya, Minggu (11/8/2024).
Agus memaparkan beberapa alasan utama yang mendukung pencalonan Tommy. Pertama, sebagai putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Tommy dikenal sebagai figur yang tidak haus kekuasaan. Selama lebih dari dua dekade, Tommy memilih fokus pada bisnisnya daripada terlibat dalam pusaran kekuasaan politik.
"Selain itu, Tommy memiliki sejarah yang kuat dengan Golkar. Ayahnya, Soeharto, merupakan salah satu tokoh pendiri Partai Golkar yang memainkan peran penting dalam sejarah berdirinya Orde Baru. Tommy Soeharto bisa menjadi figur yang mampu meneruskan kejayaan dan muruah partai ini," tambah Agus.
Lebih lanjut, Agus menyoroti bahwa Tommy Soeharto tidak memiliki catatan terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi, sebuah nilai tambah di tengah situasi politik yang penuh dengan isu integritas.
Munas Golkar yang akan digelar pada Desember 2024 disebut Agus sebagai momentum yang tepat bagi Tommy untuk maju dan mengembalikan kejayaan Golkar setelah Pemilu 2024. "Jika Tommy maju, banyak kader yang akan berharap pada kepemimpinannya untuk mengembalikan muruah dan kejayaan Partai Golkar," pungkasnya.
19 September 2024 10:06
19 September 2024 08:46
19 September 2024 08:35
19 September 2024 08:08
19 September 2024 07:18
19 September 2024 08:46
19 September 2024 08:08
19 September 2024 07:18
19 September 2024 08:35
19 September 2024 10:06