Redaksi
Redaksi

Senin, 05 Agustus 2024 20:07

Pelaku penganiayaan terhadap anak ditangkap Polres Pinrang. (Capture)
Pelaku penganiayaan terhadap anak ditangkap Polres Pinrang. (Capture)

Dramatis, Polisi Selamatkan Balita di Pinrang Disekap dan Dianiaya Ayahnya

Pelaku diduga depresi akibat ditinggal oleh istrinya.

PINRANG, BUKAMATANEWS - Sebuah video berdurasi 9 detik yang memperlihatkan seorang bocah perempuan menangis karena digantung. Kepolisian Resor Pinrang telah mengamankan pelaku yang tak lain adalah ayah kandung bocah perempuan dalam video tersebut berinisial S (25).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang Inspektur Satu Andi Reza Pahlawan mengaku setidaknya butuh belasan jam untuk bernegosiasi dengan S agar melepaskan anaknya yang masih berusia 14 bulan. Alasannya, korban sempat disandera dan dianiaya oleh S.

"Kita ajak negosiasi pelaku untuk membebaskan korban. Kami fokus untuk menyelamatkan anak yang disandera oleh ayahnya sendiri," tuturnya.

Saat korban berhasil diamankan, kondisi bocah perempuan tersebut dalam kondisi lemah. Alasannya, selama negosiasi dengan pelaku, korban tidak mendapatkn makanan.

"Makanya kita dibawa dan rawat sementara di Puskesmas setempat,” ucapnya.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor Pinrang Ajun Komisaris Besar Andiko Wicaksono membenarkan jika video seorang bocah perempuan menangis karena digantung oleh ayah kandungnya terjadi Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe. Ia menduga kejadian dalam video tersebut terjadi Minggu (4/8/2024) kemarin.

"Iya betul. Itu ayah kandungnya (melakukan penganiayaan terhadap bocah perempuan)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (5/8/2024).

Andiko mengungkapkan motif S menggantung putrinya sendiri karena permasalahan keluarga. Ia menegaskan S kini telah diamankan di Mapolres Pinrang.

"(Motifnya) Permasalahan keluarga. Pelaku sudah diamankan. Kita tahan, karena bagaimana pun juga si anak butuh situasi yang aman dan nyaman," tuturnya.

Andiko mengungkapkan S dengan istrinya selama ini pisah ranjang, meski belum bercerai. Selama pisah ranjang dengan istrinya, anaknya ikut dan dirawat oleh S.

"Informasi yang kami terima seperti itu (korban tinggal bersama pelaku). Jadi selama ini bersama neneknya. Kebetulan itu kejadian di rumah neneknya," ungkapnya.

"Belum (cerai). memang ada masalah keluarga. Memang hidupnya terpisah," imbuhnya.

Andiko mengaku belum bisa memastikan apakah S mengalami depresi atau tidak sehingga tega menggantung anaknya sendiri. Ia mengaku hal tersebut masih dalam penyelidikan.

"Itu nanti kita dalami proses lebih lanjut. Kita akan undang juga dari pihak ahli," tegasnya.

Andiko juga memastikan saat ini anak dari pelaku sudah dalam penanganan Polres Pinrang. Ia menyebut korban sudah berada di klinik Polres Pinrang.

"Untuk anaknya kita sudah bawa ke klinik Polres Pinrang. Kita perhatikan semua kebutuhannya ini anak," ucapnya. (*)

#Polres Pinrang #Penganiayaan anak #Video Viral