
Ojol di Makassar Nyambi Jadi Jambret, Kumpul Uang untuk Menikah Lagi
Diketahui sebelumnya, aksi jambret AS beredar setelah terekam kamera pengawas atau CCTV. Aksi AS itu menyasar seorang ibu-ibu yang berjalan seorang diri sambil membawa tas di sebuah gang.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pelaku jambret yang viral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini telah dibekuk polisi. Pelaku nekat melakukan aksinya lantaran himpitan ekonomi dan hendak menikah.

Pria berinisial AS (43) dibekuk jajaran Resmob Polsek Panakkukang di kediamannya di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu, 24 Juli 2024.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan rupanya pelaku tersebut merupakan residivis dalam kasus yang sama.
"Jadi berdasarkan pendalaman, pelaku melakukan tindak pidana yang sama sudah berulang kali. Yang bersangkutan sudah dua kali menjalani hukuman dengan kasus yang sama, jadi merupakan residivis," kata Sangkala kepada awak media.
Kata Sangkala, alasan pelaku melakukan aksi tersebut lantaran himpitan ekonomi. Pelaku juga bakal diterapkan pasal 365 KUHPidana.
"Korban kehilangan satu handphone, uang tunai, dan beberapa surat-surat penting. Pasal pencurian dengan kekerasan, ancaman hukumannya maksimal sembilan tahun penjara," ucapnya.
Sementara, AS mengakui nekat melakukan aksinya hingga empat kali lantaran membutuhkan biaya untuk menikah yang kedua kali. Pasalnya, profesi ojek online (Ojol) tidak bisa menutupi biaya pernikahannya.
"Empat kali melakukan jambret. Saat melakukan, saya pakai jaket Ojol, pekerjaan memang Ojol. Saya melakukannya cuma mau menikah, kumpul-kumpul uang. Saya duda, anak dua orang. Sudah ada perempuan yang ingin dilamar. Secepatnya dilamar kalau terkumpul uang," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, aksi jambret AS beredar setelah terekam kamera pengawas atau CCTV, aksi AS itu menyasar seorang ibu-ibu yang berjalan seorang diri sambil membawa tas di sebuah gang.
Dari arah berlawanan, pelaku muncul dengan sepeda motor menggunakan jaket berwarna hitam mendekati ibu-ibu yang belum diketahui identitasnya itu.
Pelaku lantas merampas tas ibu-ibu tersebut dan langsung melarikan diri. Ibu-ibu itu juga sempat mengejar pelaku sambil meminta pertolongan.
Mendengar teriakan ibu-ibu itu, dua warga di lokasi terlihat keluar dari rumahnya, namun warga juga tidak bisa berbuat banyak karena pelaku sudah melarikan diri. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45