Bupati Takalar Daeng Manye Lantik Pengurus TP PKK Masa Bakti 2025 - 2030
19 Maret 2025 16:05
Hasil pendalaman, motif penyerangan dilakukan kawanan geng motor itu dipicu dendam lama usai diserang oleh pemuda di kawasan Pannara.
MAKASSAR, BUKAMATA - Kawanan geng motor kembali melakukan aksi teror terhadap warga di kawasan Jalan Pannara, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi penyerangan yang terjadi pada Senin malam, 8 Juli 2024 itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV hingga menjadi viral di media sosial.
Dari video yang dilihat awalnya ada beberapa pemuda sedang nongkrong. Tanpa diduga muncul beberapa pemuda menggunakan motor memakai penutup wajah dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam.
Mereka menyerang menggunakan anak panah busur dan parang. Usai menyerang para pemuda itupun langsung melarikan diri.
Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, para kawanan geng motor ini melakukan penyerangan guna memancing perang kelompok.
"Jadi anak-anak dari Gowa, Samata, pergi menyerang menggunakan motor dan busur, pergi memancing semua, jumlahnya sembilan orang," kata Syamsuardi dikonfirmasi awak media, Kamis, 11 Juli 2024.
Usai kejadian, warga pun langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan penyelidikan empat dari kawanan geng motor tersebut diamankan.
Para pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AR (19), AN (19), MA (18), dan RR (16).
"Yang diamankan empat orang, saat kejadian dua orang, duanya lagi diamankan pas pengembangan," ucapnya.
Para pelaku beserta barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolsek Manggala untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Barang bukti itu busur dengan pelontarnya, kemudian parang dan motor dua unit yang digunakan mereka," bebernya.
Hasil pendalaman, motif penyerangan dilakukan kawanan geng motor itu dipicu dendam lama usai diserang oleh pemuda di kawasan Pannara.
"Motifnya itu mereka dendam, katanya juga pernah diserang dari orang-orang Pannara kemudian menyerang balik, kita indikasikan kalau mereka anak geng motor karena jam 2 malam itu mereka ngumpul," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap lima pelaku lain. Polisi juga telah mengantongi identitas para pelaku.
"Masih ada lima orang dalam pengejaran. InsyaAllah dalam waktu dekat ini kita tangkap semua karena identitas dan ciri-ciri sudah kita kantongi semua," tandasnya. (*)
19 Maret 2025 05:39
19 Maret 2025 08:58
19 Maret 2025 05:42
19 Maret 2025 09:53
19 Maret 2025 11:13